Batu, SERU.co.id – Pariwisata di Kota Batu terus berkembang, tidak saja mengundang datangnya wisatawan, namun juga memicu lahirnya beragam komunitas diantararanya Batu Local Guides (BLG). Komunitas yang berdiri sejak 2017 tersebut beranggotakan orang orang yang punya hobi mengambil gambar, vidio dan membuat ulasan serta memberi rating di berbagai tempat di Kota Batu untuk diunggah di Google maps.
Ulasan dan penilaian merekalah yang menjadi informasi awal tentang apa dan bagaimana sebuah tempat yang akan dikunjungi ketika seseorang ingin menjaring informasi melalui Google maps.
“Anggota BLG berasal dari background yang bermacam macam, ada ibu rumah tanga, mahasiswa, pekerja dan karyawan. Dengan demikian, ulasan dari sebuah tempat yang akan muncul, akan berbeda-beda juga dari setiap orang,” seru Ketua BLG Bryan, Minggu (4/9/2022).
Selain sudah ratusan tempat yang diulas, BLG sering diundang oleh pemilik bisnis untuk datang memberikan ulasan di tempatnya.
Istilahnya meetup bersponsor. Tetapi kami tidak boleh menjanjikan ulasan yang positif,” tambahnya.
Ndan Bryan, sapaan akrabnya menjelaskan, dalam memberikan rating disebuah tempat, kontributor Google maps bisa memberikan bintang satu sampai lima. Tidak berhenti disitu saja, ulasan yang dibuatpun harus lengkap, yakni minimal 200 karakter.
BLG juga memberikan pengarahan dan edukasi kepada pemilik usaha yang menjadi pengelola google maps, agar tempatnya selalu memiliki performa yang bagus di mata pengunjung Google maps.
“Terkadang pemilik usaha abai untuk membalas ulasan. Pemilik juga jarang menambah foto-foto yang baru dari tempat usahanya. Intinya harus responsif terhadap berbagai ulasan,” ungkapnya.
Saat ditanya tentang peran BLG untuk tingkat kunjungan wisata di Batu, Ndan Bryan menuturkan, sejak komunitasnya berdiri, anggota BLG dengan sukarela mendatangi berbagai obyek wisata. Anggota BLG akan mengambil foto dan video yang menarik untuk diupload ke Google maps sesuai dengan aturan dari Google maps. Dengan ulasan yang dibuat, akan menjadikan orang lain lebih tertarik untuk datang ke tempat tersebut.
“Hampir semua orang di HPnya punya google maps. Semoga ulasan dari kami menjadi orang jadi lebih ingin datang ketempat itu,” ujarnya.
Saat ditanya tentang cita-cita besar dari BLG, Ndan Bryan mengaku tidak muluk-muluk. Ia hanya berharap Kota Batu memiliki maps terbaik. Yakni setiap tempat di Kota Batu sudah terulas oleh BLG. Sehingga ketika membuka Google maps, setiap sudut Kota Batu punya foto dan ulasan yang paling informatif.
“Setiap anggota kami jalan, saya selalu ingatkan jangan lupa ambil video, jangan lupa ambil gambar dan jangan lupa bikin ulasan,” imbuhnya.
Ndan Bryan menambahkan lagi, atas kontribusi dari Batu Local Guides , komunitas ini sering mendapatkan reward dari google. Antara lain voucher menginap di hotel yang bekerjasama dengan Google maps. Selain itu, BLG pernah mendapatkan reward berupa meetup sponsor dalam bentuk dana segar untuk mengadakan pertemuan untuk 100 orang anggota local guides.
Dalam upaya menambah anggota BLG, pihaknya dalam berkegiatan selalu berupaya mengajak anggota keluarga lainnya. Dengan demikian diharapkan hobi memotret, membuat video, memberi rating dan mengulas tempat ini, akan menular pada anggota keluarga lainnya. Selain itu hobi yang dikerjakan bersama keluarga juga akan membuat suasana lebih menyenangkan. (dik/ono).