Batu, SERU.co.id – Siaran TV analog secepat mungkin akan dimatikan oleh Pemerintah Pusat. Untuk menonton siaran TV, haruslah menggunakan perangkat set top box atau STB. Pemerintah pusat bersama channel tv swasta tengah mempersiapkan pembagian alat tersebut pada masyarakat yang membutuhkan. Namun saat ini proses tersebut masih dalam tahap proses verifikasi.
Kepala Dinas Kominfo Kota Batu Onny Ardianto mengatakan, proses verifikasi masih kurang 15 persen lagi. Setelah itu baru bisa mengirim data yang sesuai pada Pemerintah Pusat. Namun dari pihak desa masih terganjal beberapa kegiatan seperti pilkades dan karnaval.
“Adapun desa dan kelurahan yang belum menyelesaikan verifikasi penerima STB gratis di antaranya, Junrejo, Pendem, Giripurno dan Pandanrejo,” seru Onny, Kadis Kominfo Batu, Rabu (31/8/2022).
Onny, sapaan akrabnya menjelaskan, target penyelesaian verifikasi sebenarnya pada akhir Agustus ini. Namun proses itu terpaksa mundur karena berbagai agenda penting lainnya. Kegiatan verifikasi ini sudah dilakukan sejak 19 Juli 2022 lalu.
“InsyaAllah awal September semua data sudah siap,” ucap Onny.
Rencananya akan ada 5772 kartu keluarga penerima bantuan STB gratis. Namun angka tersebut masih bisa susut. Karena datanya turun dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
“Data penerima bantuan itu seluruhnya diambil dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE),” ungkapnya.
Onny juga menuturkan, apabila data sudah selesai akan dibuatkan Perwali penetapan penerima bantuan STB. Soal pembagiannya nanti, akan turun langsung dari Kementrian Kominfo dan pihak penyelenggara TV swasta. Bagi keluarga yang dirasa mampu untuk membeli STB, diharapkan membeli secara mandiri.
“Kalau di pusat itu kurang lebih menyediakan satu juta STB gratis bagi masyarakat,” pungkasnya. (dik/ono)
