Dimulai dari menang 1-0 atas Badak Lampung, Laskar Joko Tingkir melanjutkan hasil positif itu di pertandingan vs Borneo FC (2-1), Persib Bandung (2-0), PSM Makassar (3-1), dan terakhir melawan PSS Sleman (1-0).
Berkat rentetan kemenangan tersebut, posisi Persela mulai menjauh dari zona degradasi di mana sebelumnya mereka sangat mepet.
Kini tim besutan Nil Maizar itu menghuni anak tangga ke-13 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan perolehan 40 poin. Namun, menurut Nil anak didiknya masih belum aman.
“Kalau secara matematika masih belum aman,” ucapnya.
Apa yang dikatakan pelatih berusia 49 tahun itu memang benar adanya. Mereka masih bisa tergusur karena masih memungkinkan tim penghuni zona merah menyalipnya, yakni Semen Padang.
Namun hal itu tidak akan terjadi jika pada pekan ke-32 Semen Padang mengalami kekalahan. Bila itu menjadi hasil di pekan ke-32, sudah dipastikan Persela selamat dari jeratan turun kasta.
“Kami tidak boleh doakan yang jelek pada tim lain. Fokus pada tim sendiri saja. Kami akan figth sampai akhir. Mudah-mudahan anak tangga yang tersisa bisa kami lewati,” ujar Nil Maizar.
Sementara itu kapten Persela, Eky Taufik, mengaku sudah mulai merasa aman berkat lima kemenangan beruntun.
“Memang harus diakui situasi lebih nyaman sekarang. Tetapi kami tidak boleh lengah. Keinginan dari kami semua adalah lolos dari zona merah dan kami akan berjuang untuk meraih itu,” kata Eky Taufik. (yy/fiq)