Pawai Budaya Hari Kedua di Bojonegoro Penuh Keceriaan

pawai budaya bojonegoro ok11
pawai budaya bojonegoro ok11

Bojonegoro, SERU.co.id – Pawai Budaya di Kabupaten Bojonegoro pada hari kedua, Senin (29/8/2022) berlangsung semakin semarak dan penuh ceria. Sebanyak 26 peserta tingkat SD/MI dan SMP/MTs memeriahkan perayaan HUT ke-77 RI. Keragaman seni dan budaya dirangkum dalam satu kegiatan yang gegap gempita. Warga antusias menonton pawai budaya ini. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Bojonegoro Budiyanto mengatakan, tujuan kegiatan untuk menggali, melestarikan seni budaya tradisional, dan memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia.  Adapun tema Pawai Budaya hari kedua ini adalah keberagaman seni budaya tradisional Bojonegoro.

Bacaan Lainnya

“Untuk pawai budaya hari kedua ini rute berubah. Mengingat hasil analisa dan evaluasi tim keamanan kemarin. Perubahan arah rute tidak mengubah jarak tempuh,” jelas Budiyanto. 

Rute mulai dari Jl Mas Tumapel – Jl Imam Bonjol – Jl Kartini – Jl Teuku Umar – Jl Panglima Sudirman – Jl MH Thamrin – Jl Mastrip – Finish Jl Imam Bonjol depan Satlantas.

PAWAI BUDAYA” Bupati Bojonegoro Anna Muawanah bersama Forkompimda hadir di Pawai Budaya Bojonegoro hari kedua, Senin (29/8/2022).

Beragam tema dibawakan oleh peserta baik di tingkat SD sederajat, maupun di tingkat SMP sederajat. Mulai dari Kirab Pusaka Ki Andong Sari, Tari Kembang Mayang yang bernuansa merah menggambarkan simbol Kahyangan Api, hingga melestarikan Budaya Tayub dalam rangkaian prosesi pengantin Jawa. Juga ada yang bertema Kanjeng Soemantri. 

Selain itu, juga ada peserta yang menampilkan penggambaran Panji Wayang Krucil untuk mengenalkan pada generasi milenial dan Ruwatan Murwakala. Di tingkat SMP sederajat beberapa di antaranya menampilkan Tirto Sumur Pitu dan Ragam Rondo Songo. 

Lebih lanjut, Budiyono memaparkan untuk dewan juri hari ini ada tiga orang. Di antaranya Heri Prasetya Seniman dan Koreografer dari Jawa Timur, Budayawan dan Dosen STKW Jawa Timur Supatmo, Seniman Muda dan Alumni STKW Jawa Timur di Bojonegoro Supriadi. 

Masih dalam kesempatan sama, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melihat pawai kedua semakin ramai. Maka, Bupati berpesan untuk menjaga kesehatan melihat rute yang ditempuh. 

“Jika kelelahan, sebaiknya jangan dipaksakan. Yang penting partisipasinya,” ujar Bupati saat sambutan sesaat sebelum pemberangkatan peserta pawai. 

Bupati menuturkan, Bojonegoro memiliki sumber-sumber budaya yang perlu digali dan dikembangkan. Dikembangkan dengan daya dukung kreatifitas artifisial, batik, hingga seni musik. 

“Kami segera menyiapkan kreatifitas anak muda yaitu Nglenyer Fashion Week yang sebentar lagi kita laksanakan dengan beberapa tema menggali potensi batik dan tenun yang ada di Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya. 

Bupati berharap, dengan event selanjutnya ini dapat mendorong putra-putri terhadap passionnya. Di antaranya seperti tata boga maupun di bidang busana. Sebab, seluruh potensi itu merupakan bagian dari karakter di dalam pengembangan diri. 

“Dengan mengetahui passion, mereka sudah membuat pondasi yang kuat untuk meraih masa depan lebih baik. Mudah-mudahan Pawai Budaya berjalan lancar,” imbuh Bupati. 

Bupati Bojonegoro didampingi Ali Dupa, Jajaran Forkopimda, Sekda, Jajaran Asisten dan Staf Ahli, para dewan juri, para peserta dan seluruh warga yang turut meramaikan berjalannya acara. (*/ono)

Pos terkait