Kemendagri Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak di Batu

Pantauan pelaksanaan Pilkades secara daring oleh Kemendagri. (ist) - Kemendagri Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak di Batu
Pantauan pelaksanaan Pilkades secara daring oleh Kemendagri. (ist)

Batu, SERU.co.id – Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemdes Kemendagri) memantau secara virtual via zoom meeting pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kota Batu. Pemantauan secara Daring itu dipimpin oleh Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD), Aferi S. Fudail, Minggu (28/3/2022). Pemantauan ini diikuti oleh Forkopimda Kota Batu, Forkopimda Kota Blitar dan berbagai Kota/Kabupaten lainnya.

Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo, saat membuka acara mengatakan, pihaknya berharap Pemerintah Kota Batu tetap waspada dan tidak lengah terhadap pandemi Covid-19. Terutama di tengah kemunculan kasus baru varian Omicron BA4 dan BA5. Yakni dengan memperkuat PPKM mikro melalui pengoptimalan posko desa.

Bacaan Lainnya

“Tetap mendorong penerapan 5M, mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya booster dan tetap melakukan pemantauan kondisi penyebaran Covid-19 pasca pelaksanaan Pilkades serentak,” serunya.

Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dalam kesempatan tersebut melaporkan tentang pelaksanaan Pilkades Serentak di lima desa di Kota Batu dengan jumlah 20 calon kepala desa. Untuk total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lima desa peserta Pilkades serentak ada sebanyak 26.830 pemilih. Di Desa Pandanrejo terdapat 4.610 pemilih, Desa Pesanggrahan 9.736 pemilih, Desa Bulukerto 4.949 pemilih, Desa Sumbergondo 3.253 pemilih dan Desa Sumberbrantas 3.535 pemilih.

“Pemkot Batu telah mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp850 juta untuk mendukung pelaksanaan Pilkades. Selain itu, juga dialokasikan anggaran Rp350 juta dari APBD,” ujar orang nomor satu di Kota Batu itu.

Sementara itu, Kapolres Kota Batu, AKBP Oskar Syamsudin menjelaskan tentang pengamanan Pilkades serentak. Pihaknya yang melibatkan 300 personel Polri, 132 Personel TNI, 100 personel Satpol PP dan 396 personel Linmas. Total personel pengamanan yang dikerahkan sejumlah 928 personel.

“Semua kita libatkan, yang kita kedepankan adalah upaya preemptive dan preventive,” cetus Oskar.

disclaimer

Pos terkait