Hal ini dikarenakan program renovasi rutilahu dilakukan dengan melibatkan banyak elemen, seperti Baznas, pemkab/pemkot, maupun aparat TNI yang bekerja sama dengan Pemprov Jatim untuk terus menyisir rumah-rumah tidak layak huni di Jatim.
“Gotong royong adalah kunci percepatan pembangunan di semua lini. Dengan gotong royong semua pihak dan dalam hal ini jajaran TNI AD, masyarakat dan seluruh forkopimcam, kades, lurah, dan masyarakat, maka hasilnya bisa melebihi standar, baik waktu pengerjaan lebih cepat, anggaran maupun ukurannya,” jelas Khofifah.
Khofifah berharap kegiatan renovasi rutilahu dan jambanisasi ini mampu memberikan rasa aman, rasa nyaman, dan salah satu pintu masuk ke dalam keluarga bahagia dan sejahtera. (pen/ono)
Baca juga:
- PKB Bondowoso Kenang Deklarator di HUT ke-27 dengan Ziarah Makam KH. Moch Noeh
- Pemkot Malang Godok Pembentukan Dinas Baru, DPRD Kota Malang Tekankan Kajian Komprehensif
- Pengedar Narkotika di Amankan Polisi Saat Turun dari Bus
- Ditemukan Beras Oplosan di Kota Malang, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
- Warga Jabung Digegerkan Penemuan Mayat di Ladang Tanpa Identitas Diduga ODGJ