Hal ini dikarenakan program renovasi rutilahu dilakukan dengan melibatkan banyak elemen, seperti Baznas, pemkab/pemkot, maupun aparat TNI yang bekerja sama dengan Pemprov Jatim untuk terus menyisir rumah-rumah tidak layak huni di Jatim.
“Gotong royong adalah kunci percepatan pembangunan di semua lini. Dengan gotong royong semua pihak dan dalam hal ini jajaran TNI AD, masyarakat dan seluruh forkopimcam, kades, lurah, dan masyarakat, maka hasilnya bisa melebihi standar, baik waktu pengerjaan lebih cepat, anggaran maupun ukurannya,” jelas Khofifah.
Khofifah berharap kegiatan renovasi rutilahu dan jambanisasi ini mampu memberikan rasa aman, rasa nyaman, dan salah satu pintu masuk ke dalam keluarga bahagia dan sejahtera. (pen/ono)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event