Jakarta, SERU.co.id – Pemerintah berencana untuk membangun pusat pelatihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau ibu kota baru. Hal tersebut disampaikan usai Presiden Joko Widodo menerima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di Istana Merdeka.
Menpora Zainudin mengatakan, presiden melihat adanya perkembangan sepak bola nasional. Kepala negara mengarahkan kepada Kemenpora dan PSSI untuk segera membangun training centre sepak bola.
“Bapak Presiden setelah melihat perkembangan sepak bola nasional makin baik, maka beliau memberikan arahan kepada saya dan Ketua Umum PSSI segera akan membangunkan training camp sepak bola kita, di situ semuanya sudah lengkap, dan akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara, ibu kota negara yang baru,” seru Zainudin, Rabu (3/8/2022).
Menurut Zainudin, pemerintah juga akan membangun berbagai fasilitas olahraga, baik fasilitas utama maupun fasilitas pendukung secara lengkap. Hal tersebut juga berhubungan dengan Indonesia yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
“Sekaligus beliau beberapa waktu yang lalu sudah memberikan arahan kepada saya untuk kita bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, tetapi proposal itu sudah mencantumkan pelaksanaannya ada di IKN,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, pihaknya gembira dengan gagasan presiden. Ia menyebut, hal tersebut adalah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
“Ini yang ditunggu-tunggu oleh publik. Sekali lagi, terima kasih Pak Presiden atas atensi kepada sepak bola dan insyaallah sepak bola Indonesia akan terus baik dan maju,” kata Iriawan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia