Jombang, SERU.co.id – RSUD Jombang memberikan klarifikasi kasus meninggalnya bayi perempuan dari pasangan suami istri Rohma Roudotul Janah (29) dengan Yopi Widianto (26), beralamatkan Dusun Slombok Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas RSUD dr. Ferry ketika press release bersama sejumlah media bertempat di lantai 2 ruang konferensi press RSUD Jombang, Senin (1/8/2022) siang.
“Pelayanan RSUD mulai dari pasien masuk sampai pasien pulang sudah menyajikan pelayanan prima. Memang tidak mudah untuk memposisikan rumah sakit seperti ini, kita sudah membuat perubahan baik dari tata kelola semua karyawan, kemudian menentukan kanismen dan memberikan reword untuk karyawan yang berprestasi,” ucapnya.
Sementara adanya kejadian hari ini adalah salah satu masukan masyarakat buat RSUD. Artinya pihak RSUD memohon maaf atas pelayanan yang kurang berkenan.
“Awal tahun 2020 cara penyajian dan tata kelola mulai cara penyambutan di depan itu sudah apanya perubahan, akan tetapi tetap ada celah yang harus kita perbaiki,” ucapnya.
Pihak RSUD sudah bertemu secara langsung dengan keluarga korban menyampaikan kronologis dan meminta maaf atas pelayanan yang tidak berkenan, untuk petugas tersebut akan dinilai sendiri oleh bagian kepegawaian untuk ditindak lanjuti.
Ditempat sama, Kepala Bidang Yanmed Pelayanan keperawatan dan kebidanan, dr.Vidia Buana menyampaikan, terkait ibu melahirkan dan bayinya meninggal dunia sekitar pukul 21.00 wib tanggal 28 Juli 2022 saat proses melahirkan di RSUD Jombang. Anak jenis kelamin perempuan dari pasangan suami istri Rohma Roudotul Janah (29) dengan Yopi Widianto (26) beralamatkan Dusun Slombok Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.