Ia menyebut, Komnas HAM belum dapat memberikan kesimpulan terkait pemeriksaan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kesimpulan pada laporan akhir.
“Nanti akan kami munculkan di laporan akhir,” ujarnya.
Selain Bharada E, ajudan Irjen Ferdy lainnya juga turut diperiksa oleh Komnas HAM. Terlihat lima ajudan yang datang ke Komnas HAM.
Bharada E diperiksa terkait peristiwa polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa tersebut menewaskan Brigadir Y pada Jumat (8/7/2022).
Kapolri Jenderal Sigit Listyo telah membentuk tim khusus untuk mendalami kasus ini. Pihak yang dilibatkan adalah Komnas HAM dan Kompolnas.
Sementara itu, pihak keluarga Brigadir Y melaporkan insiden tersebut ke Bareskrim Polri. Dalam laporan mereka, dugaan yang dilaporkan adalah pembunuhan berencana, pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal. (hma/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja