Atas kondisi tersebut, Handi mengimbau kepada masyarakat, agar tidak berkerumun dan menggunakan fasilitas penyebrangan sebagai ajang fashion show. Sehingga di kawasan destinasi wisata di tengah kota tersebut terbebas dari macet.
“Zebra cross ini kan untuk orang menyebrang, bukan untuk fashion show. Apalagi Kayutangan kan terletak di jantung kota. Memang yang fashion show hanya satu-dua, tapi yang nonton kan berkerumun dan banyak,” tandas Handi. (bim/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025