Atas kondisi tersebut, Handi mengimbau kepada masyarakat, agar tidak berkerumun dan menggunakan fasilitas penyebrangan sebagai ajang fashion show. Sehingga di kawasan destinasi wisata di tengah kota tersebut terbebas dari macet.
“Zebra cross ini kan untuk orang menyebrang, bukan untuk fashion show. Apalagi Kayutangan kan terletak di jantung kota. Memang yang fashion show hanya satu-dua, tapi yang nonton kan berkerumun dan banyak,” tandas Handi. (bim/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja