Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan Tupal Fashion Night yang akan menampilkan model profesional serta gus dan ning untuk memperagakan busana.
“Tupal Fashion Night akan mengangkat karya desainer pesantren yaitu Ning Ficky. Busana tersebut juga akan diperagakan oleh gawagis dan nawaning seperti Gus Ahmad dan Ning Sheila, Gus Amak dan istri serta yang lainnya,” jelasnya.
Ada yang menarik juga, panitia menghadirkan berbagai elemen masyarakat untuk memberikan suguhan kegiatan khas NU.
“Seperti paduan suara yang menyanyikan Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan akan ditampilkan oleh Polrestabes Surabaya yang pesertanya berbagai macam agama. Kemudian, qori’ dan sari tilawah berasal dari kalangan TNI. Jadi kita berkolaborasi dengan semua elemen,” tuturnya.
Kiai Abdus Salam menambahkan, acara ini membawa misi keseimbangan hubungan antarumat beragama. Untuk itu, dalam Kick Off Harlah 1 Abad NU, pihaknya mengundang perwakilan lintas agama.
Bahkan, menurut Kiai Salam, ada penampilan yang disuguhkan dari kelompok lintas agama. Seperti barongsai untuk menunjukkan bahwa bagaimana umat non-Muslim mengapresiasi perjalanan Satu Abad NU. Selain itu, dukungan dari PW Muhammadiyah sebagaimana dilakukan silaturahmi jajaran Panitia Satu Abad NU ke kantor PW Muhammadiyah tersebut. (*/ono)
Baca juga:
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama