Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, inovasi dalam bentuk olahan makanan yang bernama Mie Sule tersebut bisa dijadikan sumber alternatif lain dalam bidang ekonomi bagi masyarakat. Desa Beji yang membuat inovasi ini memang terkenal dengan tempenya. Sehingga sudah mampu mengkreasikan berbagai produk, seperti brownies tempe, hingga puding tempe.
“Saat ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan harus terus memastikan bahwa kebutuhan bahan baku kedelai tersedia. Selain itu Diskoperindag juga harus bisa memfasilitasi alat produksi, pengemasan, penjualan hingga perijinan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi
- PCNU Kota Batu Giatkan Sport Tourism Lewat Tournamen Tenis
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi