Bawaslu Kabupaten Malang Libatkan Para Disabilitas Untuk Sukseskan Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Kabupaten Malang Mohammad Wahyudi. (ws6) - Bawaslu Kabupaten Malang Libatkan Para Disabilitas Untuk Sukseskan Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang Mohammad Wahyudi. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Bawaslu Kabupaten Malang menggelar launching buku yang berjudul Kesadaran Disabilitas Inklusif sekaligus sosialisasi pengawasan partisipasi, peran disabilitas dan fokus pengawasan pemilu tahun 2024, Sabtu (16/07/2022) di Hotel Grand Miami, Kepanjen.

Ketua  Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi menjelaskan, tujuan digelarnya acara ini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Karena ada keterbatasan dari penyelengara Pemilu, terkait tambahan bahasa atau penyampaian kepada penyandang disabilitas. Kondisi ini membuat para disabilitas yang memiliki hak pilih tetap enggan untuk menggunakan hak pilih mereka. 

Bacaan Lainnya

“Dari penyelengara Pemilu kita itu mengabaikan hak hak kawan-kawan kita disabilitas itu. Padahal kawan-kawan disabilitas mempunyai hak yang sama terkait bagaimana dia memilih, bagaimana klasifikasi dia untuk memilih. Bagaimana dia berpartisipasi sebagai penyelengara Pemilu secara aktif. Ini keterbatasan bahasa, karena keterbatasan kita dalam memahami mereka sehingga ini relatif tidak terfasilitasi,” seru Mohammad Wahyudi. 

Ditambahkannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang agar para penyandang disabilitas bisa terfasilitasi dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang. 

“Kami mengagendakan acara ini juga bekerja sama dengan kawan-kawan KPU. Bagaimana nanti di Pemilu 2024, itu kawan-kawan disabilitas bisa terfasilitasi aktif ikut serta,” terangnya saat dikonfirmasi SERU.co.id

Menurut data,  dari sebanyak 6.354 para penyandang disabilitas, hanya 1,624 saja yang menggunakan hak pilihnya. 

“Memang relatif kurang terfasilitasi, dari 6354 data yang masuk daftar pemilih untuk kawan-kawan disabilitas ini. Itu masih  1624 yang masih menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Malang,” jelasnya.

disclaimer

Pos terkait