Annisa Dwi Elfiyanti
Ilmu Komunikasi – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Kota Malang, apa yang paling melekat dipikiranmu? Banyak yang mengataan Malang adalah surganya wisata. Ditambah berada di dataran tinggi yang membuat udara menjadi cukup sejuk.
Malang merupakan kota terpelajar kedua setelah Yogyakarta, setiap sudut Malang memiliki cerita tersendiri bagi mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Nah, apa saja tempat wisata di malang yang wajib dikunjungi dan bisa dikatakan tempat healing mahasiswa. Yuk simak berikut ini!
Gunung Bromo
Jika mendengar Malang, sudah melekat dengan Gunung Bromo. Gunung ini selalu memikat hati dan perhatian para pencita alam.
Kata “Bromo” berasal dari kata “Brahma”yaitu salah satu Dewa Agama Hindu. Gunung Bromo saat ini statusnya masih aktif, meskipun bromo tidak besar seperti gunung api lain di Indonesia tetapi, keindahannya membuat wisatawan kagum dan ingin mengabadikan momen berharga ini.
Konon katanya pada bulan Mei – Agustus merupakan bulan yang baik untuk pergi ke bromo karena akan merasakan seperti di kahyangan hal ini disebabkan oleh bromo ditutupi oleh kabut tebal menyelimuti hamparan lautan pasir saat pagi hari menjelang matahari terbit. Dari puncak ketinggian 2.780 m, wisatawan bisa melihat matahari terbit di puncak Bromo.
Dibalik keindahan bromo, setiap tahun sekali masyarakat akan merayakan festival Yadnya Kasada atau Kasodo dengan memberikan persembahan pada dewa dan dibuang ke dalam kawah gunung Bromo. Dengan tujuan wujud dari rasa syukur kepada yang maha kuasa.
Wisata Cangar
Objek wisata Cangar Batu Malang adalah objek wisata berupa pemandian air panas yang sangat populer di Batu Malang. Tempat wisata ini bisa melepas sejenak penat sekaligus dapat menghatkan tubuh. Sambil menikmati air hangat, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam sekitar Cangar ini.
Hal ini dikarenakan, Cangar Malang dikelilingi oleh hutan serta pepohonan yang rimbun dan asri. Terdapat berbagai titik yang bisa menjadi spot poto seperti di tengah tengah ilalang maupun di lahan pertanian milik petani wilayah ini.
Berlokasi sekitar 18 km dari pusat Kota Batu, saat di perjalanan akan disuguhi oleh keindahan alam sekitar. Wisatawan bisa mengicip makanan tradisional dan terkenal di Cangar adalah Tape Ketan. Dengan perpaduan rasa antara manis dan sedikit asam karena telah difermentasi, makanan ini mampu memberikan rasa hangat di perut. Namun, jika ingin berkunjung sebaiknya pada siang hari agar mendapatkan vibes dari Cangar itu sendiri.
Paralayang
Siapa yang tidak kenal dengan objek wisata satu ini, objek wisata yang memberikan keindahan alam serta panorama Kota Malang yang gemerlap dari ketinggian atau dikenal dengan city light Malang. Selain itu ,terdapat kegiatan yang memicu adrenalin seperti olahraga paralayang. Salah satu fasilitas yang tersedia dalam Wisata Paralayang adalah Omah Kayu.
Omah kayu atau rumah pohon adalah sebuah penginapan akan tetapi ketika menginap di sini bakal terasa lebih berkesan dan berbeda daripada penginapan pada umumnya. Kamar – kamat di penginapan ini didesain sepenuhnya dari kayu, ketika pagi tiba, kicauan burung akan menjadi alarm alami, serta cahaya mentari yang menembus celah pepohonan.
Dikarenakan wisata paralayang menyatu dengan alam maka pengelola akan melihat kondisi cuaca.
Jatim Park 1, 2, dan 3
Tempat wisata yang satu ini memang cukup ternama di kalangan wisatawan. Destinasi ini bisa jadi pilihan saat liburan bareng keluarga saat berkujung ke Malang. Di Jatim park 1, pengunjung bisa menikmati lebih dari 50 wahana, salah satunya galeri etnik nusantara, flying tornado dan masih banyak lagi
Tak jauh dari Jatim Park 1, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Jatim Park 2. Terdapat area khusus yang dijamin menyenangkan, diantaranya Batu Secret Zoo, Museum Satwa, dan Eco Green Park. Masih kurang dengan Jatim Park 1 dan 2? Jatim Park 3 bisa menjadi pilihan wisata terakhir. Di Jatim Park 3 sendiri, wisatawan bisa merasakan pengalaman masuk ke zaman Dinosaurus. Sebab, wisata ini berlatar zaman purba dan terdapat kawasan Dino.
Harga yang ditawarkan oleh 3 wisata ini kisaran Rp 40.000 – Rp 150.000.
Pasar Laron
Mendaki gunung sudah,melihat city light malang sudah, ketempat pemandian air panas sudah, liburan sembari belajar mengenal alam pun sudah. Eits, ada yang kurang kalau jalan – jalan ke kota Batu tetapi tidak mampir ke Pasar Laron Kota Batu.
Pasar Laron artinya kondisi pasar yang dipenuhi pengais rezeki. Seperti halnya, hewan laron yang memiliki sumber cahaya sehingga aktivitas berdagang ramai saat sore hari hingga malam hari. Pasar Laron merupakan street food Kota Batu Malang yang menjajakan berbagai makanan. Tidak hanya makanan saja namun berbagai aksesoris maupun mainan anak pun dapat ditemukan disini.
Alun – Alun Batu tak pernah sepi, apalagi ketika weekend dan hari libur tiba, pasar ini tak pernah sepi oleh pengunjung.
Tempat – tempat tersebut tegolong terkenal biasa menjadi tempat healing mahasiswa Malang. Lantas, tempat wisata di Malang apa yang kalian ingin kunjungi?
