“Terima kasih BPF Malang atas kepeduliannya kepada sesama. Semoga dengan kebaikan yang ditanam, BPF Malang akan menuai kebaikannya kembali,” ungkap Bung Edi, sapaan akrabnya.
Dirinya menyaksikan, betapa para penerima hewan kurban terlihat raut wajah bahagia. Dimana tahun ini jumlah penyaluran hewan kurban menurun lantaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini sebagai ujian keimanan dan jiwa sosial, dimana usai pandemi covid-19 disusul wabah PMK.
“Disinilah kita benar-benar diuji tentang keimanan dan jiwa sosial kita. Ini adalah momentum kita untuk tetap menjalankan ibadah kebajikan, sejauh mana tetap mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Tetap bersyukur dan berbagi di kala yang lain kondisinya dibawah kita,” beber politisi Partai Golkar ini.
Dalam kesempatan itu, Bung Edi juga menghimbau, agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Dimana saat ini, ada 30 kasus covid-19 di Kota Malang.
“Meski tanda-tanda ekonomi mulai bangkit, BPF terus berbagi karena prestasinya kembali meningkat. Tapi pandemi belum selesai, kita boleh berkegiatan, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga prokes,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan
- Babinsa Gadang Dampingi Bulog dalam Penjualan Beras Premium