Presiden Jokowi Beri Penghargaan Satyalencana Wira Karya di Hari Keluarga Nasional

Pemberian Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya. (ist) - Presiden Jokowi Beri Penghargaan Satyalencana Wira Karya di Hari Keluarga Nasional
Pemberian Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada 12 orang penerima pada Kamis (7/7/2022). Pemberian tanda kehormatan tersebut dilakukan pada Peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam Keputusan Presiden RI Nomor Nomor 42/TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya yang ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2022, dua belas orang tersebut dinilai telah berjasa bagi Indonesia dan dapat dijadikan teladan bagi orang lain.

Bacaan Lainnya

“Menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada mereka yang nama dan jabatannya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memberikan darmabaktinya kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain,” bunyi Kepres tersebut.

Adapun 12 orang penerima Satyalencana Wira Karya adalah sebagai berikut.

  1. Umar Ahmad, Bupati Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung;
  2. Parosil Mabsus, Bupati Lampung Barat, Provinsi Lampung;
  3. Dendi Ramadhona Kaligis, Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung;
  4. Ruksamin, Bupati Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara;
  5. Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat;
  6. Sopril Nurmansyah Prana Putra Sohe, Wali Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan;
  7. Andi Ruskati, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat;
  8. Yunita Siregar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara;
  9. Andi Nirwana Sebbu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara;
  10. Isnaniah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan;
  11. Muhammad Nur, Ketua Tim PKBRS RSUD Madiun, Provinsi Jawa Timur; dan
  12. Kris Septiana, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

(hma/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait