Koordinator UMKM Corner Pasar Kasin, Retno Wijayanti juga mengatakan, kurang lebih terdapat 250-an pelaku UMKM binaan Diskoperindag. Kendala utama yang biasanya dialami para pelaku UMKM adalah pemasarannya. Dengan adanya ini dirinya berharap bisa membantu pemasaran.
“Kita fokus disini dulu, kita bantu marketingnya, mereka kalau kendalanya biasanya binaan UMKM itu kan di marketing. Makanya kita bantu, nanti offline hanya produk-produk displaynya cuma sedikit ya. Nanti di katalog nya online ada banyak,” jelasnya.
Wanita berjilbab tersebut berharap, dengan adanya Corner UMKM kasin ini bisa lebih memperkenalkan secara luar prodak UMKM asli Kota Malang. Serta bisa diduplikasi oleh pasar-pasar yang lainya sehingga lebih mempermudah pemasaran UMKM. (ws6/ono)
Baca juga:
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025