“Nanti akan kita tindak lanjuti,” kata Hilman.
Sementara itu, pimpinan pihak travel bernama Trabel Ropidin mengakui perusahaannya memang berupaya masuk ke Arab Saudi dengan visa furoda dari Singapura dan Malaysia. Menurutnya, hal tersebut sudah dilakukan sejak 2014 lalu.
“Sejak dari Indonesia saya sebenarnya sudah ada keraguan. Tapi ini kami coba karena visa dari Indonesia tak kunjung terbit,” kata Trabel. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah