“Nanti akan kita tindak lanjuti,” kata Hilman.
Sementara itu, pimpinan pihak travel bernama Trabel Ropidin mengakui perusahaannya memang berupaya masuk ke Arab Saudi dengan visa furoda dari Singapura dan Malaysia. Menurutnya, hal tersebut sudah dilakukan sejak 2014 lalu.
“Sejak dari Indonesia saya sebenarnya sudah ada keraguan. Tapi ini kami coba karena visa dari Indonesia tak kunjung terbit,” kata Trabel. (hma/rhd)
Baca juga:
- Ditemukan Beras Oplosan di Kota Malang, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
- Warga Jabung Digegerkan Penemuan Mayat di Ladang Tanpa Identitas Diduga ODGJ
- Babinsa Klojen Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di TK Kartika dan SDN Bareng 1
- Wali Kota Batu Launching Koperasi Merah Putih dan CooSae di Peringatan Harkopnas ke-78
- Babinsa Blimbing Bantu Petani Proses Pengeringan Padi, Jaga Kualitas Gabah Kering