Animo Ribuan Kopi Lover Rasakan Ragam Cita Rasa Kopi Malang di Artcofest 2019

Nikmati kopi sembari menyimak beragam konten

Kota Malang, SERU – Di luar ekspetasi, animo luar biasa masyarakat untuk mencicipi dan merasakan cita rasa kopi asli Malang dari 16 stand kafe kopi Artcofest 2019, di Samantha Krida (Sakri) Universitas Brawijaya, selama 2 hari, Sabtu-Minggu (30/11-1/12/2019).

Bacaan Lainnya

Terlebih saat Sabtu malam Minggu, momen pasangan muda memadu kasih menikmati penampilan Endah & Rhesa, membuat gedung Sakri tak mampu menampung penonton yang akan masuk. Hingga terpaksa panitia mempersilahkan penonton yang belum masuk untuk mendengarkan di luar gedung.

“Kami tak menyangka animo masyarakat sangat luar biasa, di luar dugaan. Dari mulai dibuka, antusias masyarakat tak pernah berhenti. Sembari menikmati beragam kopi, mereka menyimak beragam konten acara terkait kopi yang diusung Artcofest 2019,” jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan A, kepada SERU.co.id, di sela acara.

Kampanye minum kopi bareng rame-rame oleh jajaran BI, UB, panitia dan pengisi acara. (rhd)

Artcofest merupakan event kolaborasi kopi yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan Universitas Brawijaya dan Penggiat Kopi Malang Raya (Petani kopi, Coffee Shop, Roastery, dan Pemerintah Daerah), serta Jagoan Indonesia dan J Entertainment. Artcofest menjadi event festival kopi pertama yang mengkolaborasikan industri kopi dengan potensi seni lokal untuk menjadi sebuah kesatuan sinergi kreatif dan memberikan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi lokal.

“Artcofest diadakan sebagai media promosi kopi lokal; business matching dan kolaborasi stakeholders dalam ekosistem dan industri kopi, yang diharapkan dapat meningkatkan transaksi ekonomi; penguatan rantai nilai kopi yang lebih efektif dan efisien dalam mendorong nilai tambah kopi; serta sebagai wadah peningkatan kapasitas dan keahlian pelaku kopi lokal untuk menghasilkan kopi yang berkualitas,” tambah Azka, yang mengaku tertarik dengan kisah pelaku Kolega Kopi dan Kopi Bumbung.

Penampilan Endah & Rhesa, mampu menghipnotis pengunjung. (rhd)

Dalam pembukaan Artcofest 2019, dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Timur, Difi A Johansyah, Rektor UB Nuhfil Hanani, Anggota DPR RI Komisi XI Andreas Eddy Susetyo, dan lainnya.

“Event ini sebagai tarikan dari agroindustri dan konsumsi, sebuah regulasi menjadikan Malang sebagai kota kopi. Sektor hulu hingga hilir harus terus disentuh. Seperti Belanda, tak kaya kakao, namun mampu menjadi produsen coklat. Mudah-mudahan melalui kopi, mampu mempopulerkan Kota Malang sebagai penghasil kopi dunia,” ungkap Rektor UB, Nuhfil Hanani.

Senada, Kepala BI Wilayah Jatim Difri Johansyah, mengatakan, Artcofest kentara dengan suguhan beragam kopi bernuansa milenial, sebagai salah satu upaya membranding Malang sebagai industri kopi, sekaligus menumbuhkan ekonomi di Indonesia.

“Sama halnya, pengalaman saat di Medan, kopinya adalah yang terbaik di dunia. Pun halnya di Jatim, ada kopi Bondowoso, Raung Ijen, Dampit Malang, dan lainnya. Kopi itu sangat dinamis. Enaknya kopi tergantung suasana hati, perut, lidah, dan minumnya dengan siapa. Bagi saya tastenya, 3 menit setelah diminum baru terasa nikmatnya,” ungkap mantan Kepala BI Wilayah Medan ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan A, membuka Artcofest 2019. (rhd)

Difi menambahkan, bermunculannya kafe-kafe di Kota Malang, bisa jadi karena kebutuhan kopi sangat tinggi, sehingga malah dikhawatirkan menjadi importir kopi jika tak mampu memenuhi kebutuhan kopi sendiri. “Maka jika tak ingin tergilas, mari kita kuatkan produksi kopi Malang,” tandas Difi.

“Malang masih belum terbangun sepenuhnya sebagai industri kopi. Meski melalui kopi Dampit mampu menembus Eropa. Sayangnya, Malang masih belum memaksimalkan potensi yang ada. Semoga tak hanya Eropa, namun bisa berkembang memenuhi kebutuhan dunia,” seru Andreas Eddy Susetyo, anggota DPR RI Komisi XI.

Ada banyak konten kemasan dalam Artcofest 2019, di antaranya Pasar Kopi, Malang Brewers Competition, Panggung Literasi Kopi – Bedah Buku, Business Talk “Digital Payment & Inclusive Development”, Coffee Talk “How to be Competitive in the Age of Uncertainty”, V60 Bankers Fun Battle, Business Matching, Ragam Aktivitas Seni, dan lainnya. (rhd)

Pos terkait