Risma juga mengaku awalnya dirinya merasa kebingungan, bagaimana cara mengatasi dan meningkatkan daya beli para KPM. Terus dirinya mendapatkan inisiasi dari anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo.
“Saya bersyukur ada Pak Andreas yang saat bingung dari mana duit untuk mengentaskan mereka, tiba-tiba Pak Andreas datang, menawarkan konsep ini dengan BI kerja sama, saya bersyukur sajalah kalau di Surabaya sama sekali tidak saya kasih modal gitu. Tapi kalau ini mungkin peralatan bisa saya support,” jelasnya.
Kegiatan dilakukan secara hybrid, dengan menghadirkan peserta sebanyak 500 PM secara offline dan 1000 PM secara daring. Mereka berasal dari Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.
Ke depannya, diharapkan ada kegiatan lagi untuk mendorong kemandirian finansial dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara bertahap. (ws6/ono)
Baca juga:
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025