Risma Berharap KPM Tidak Lagi Menerima Bansos, Tapi Pelatihan Usaha

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyampaikan materi. (ws6) - Risma Berharap KPM Tidak Lagi Menerima Bansos, Tapi Pelatihan Usaha
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyampaikan materi. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Kementerian Sosial bersama Bank Indonesia menggelar sosialisasi dan pelatihan penguatan perekonomian subsisten sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Malang Raya di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (25/6/2022). Kegiatan ditargetkan menyasar 2.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berlangsung secara hybrid.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, kegiatan ini bukanlah kali pertama yang digelar. Kegiatan serupa sebelumnya sudah digelar guna memberdayakan masyarakat agar meningkat daya belinya. Sesuai data yang diperoleh, para keluarga miskin semua suaminya bekerja, ada sebagai supir, tukang becak dan lain lain, sehingga tinggal para isteri yang perlu diberdayakan.

Bacaan Lainnya

“Saya akhirnya berkesimpulan, istri-istri mereka kami latih. Kemudian kita ajari bagaimana bertransaksi online itu tahun 2010,” seru mantan Wali Kota Surabaya itu saat diwawancarai SERU.co.id.

Dirinya mengaku bangga, saat bertemu kembali para pelaku usaha tersebut kini sudah sukses. Karena tidak dibutuhkan  cara yang biasa saat berdagang. 

“Itu jualan rujak, tapi satu rujak itu Rp25 ribu itu. Dia jual, makannya pakai sumpit kaya gitu-gitu. Itu namanya yang sangat haigh class, sangat kekinian,” jelas Risma. 

Dari gambaran itulah, Risma berharap para KPM tidak lagi menerima bantuan sosial. Dikarenakan nominal yang mereka dapatkan itu sangat kecil, berbeda lagi jika uang tersebut dibuat usaha bagaimana caranya bisa berkembang dan sukses.

“Saya berharap mereka tidak lagi menerima bantuan, karena sekali lagi, jangan dipotong. Karena kalau hanya menerima bantuan dia hanya menerima Rp200 ribu, tapi kalau mereka usaha kapasitas mereka akan lebih besar,” kata Risma dengan tegas.

disclaimer

Pos terkait