Pihaknya mengakui, para khatib dan dai memiliki peran penting untuk mengarahkan dan menasihati masyarakat dengan pencerahan keagamaan yang moderat guna menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
“Kegiatan pembinaan para khatib ini untuk penguatan Islam wathoniyah atau moderasi agama untuk Indonesia damai. Para peserta pembinaan khatib yang kami selenggarakan ini berjumlah 70 peserta,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.
“Pembinaan dari Densus 88 Anti Teror, kami harap para khatib semakin membumikan materi khatbah. Mereka profesional dan menyuarakan keagamaan yang relevan sesuai situasi dan kondisi kebutuhan rohani jemaah,” pungkasnya. (Fii/ono)
Baca juga:
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg