Pihaknya mengakui, para khatib dan dai memiliki peran penting untuk mengarahkan dan menasihati masyarakat dengan pencerahan keagamaan yang moderat guna menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
“Kegiatan pembinaan para khatib ini untuk penguatan Islam wathoniyah atau moderasi agama untuk Indonesia damai. Para peserta pembinaan khatib yang kami selenggarakan ini berjumlah 70 peserta,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.
“Pembinaan dari Densus 88 Anti Teror, kami harap para khatib semakin membumikan materi khatbah. Mereka profesional dan menyuarakan keagamaan yang relevan sesuai situasi dan kondisi kebutuhan rohani jemaah,” pungkasnya. (Fii/ono)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event