Semarang, SERU.co.id – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois berpulang, Jumat (10/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.13 WIB. Dalam keterangan PBNU, KH Dimyati menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois dikabarkan wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah,” bunyi keterangan PBNU.
KH Dimyati Rois yang lebih akrab disapa dengan Abah Dim itu merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Mendiang juga pernah terpilih sebagai salah satu dari sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) pada Muktamar NU 2021 dan 2015. Pada Muktamar terakhir NU, mendiang dipilih sebagai anggota AHWA dengan suara terbanyak yaitu 503 suara.
Abah Dim lahir di Bulakamba, Brebes pada 5 Juni 1945. Selain aktif di NU, beliau juga menjadi salah satu tetua dan dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (hma/rhd)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru