Blitar, SERU.co.id – Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menghadiri Brokohan peringatan hari lahir Presiden RI Pertama Ir Soekarno (Bung Karno) di Istana Gebang Kota Blitar, Senin (6/6/2022) malam.
Dalam Budaya Jawa, setiap kelahiran bayi selalu ditandai dengan beragam tradisi, salah satunya tradisi Brokohan. Menurut Wabup Blitar, Brokohan diambil dari kata Barokah yang artinya berkah. Brokohan adalah kenduri yang biasa dilakukan orang Jawa ketika seorang bayi lahir.
“Brokohan bermakna berkah dengan lahirnya sang proklamator Bung Karno. Jadi lahirnya Bung Karno mendapatkan berkah, sehingga Indonesia merdeka,” seru Wabup Rahmat, sapaan akrabnya.
Wabup Rahmat mengemukakan, momentum Brokohan hendaknya dijadikan pelecut kebangkitan ekonomi yang sempat carut-marut akibat pandemi Covid-19. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bahu membahu bersinergi menata kembali ekonomi.
“Maknanya saat ini kita jadikan kebangkitan ekonomi, dimana kemarin carut marut ekonomi akibat pandemi,” ujarnya.
Nampak hadir dalam acara Brokohan, Wali Kota Blitar Santoso, Wabup Blitar Rahmat Santoso, Danrem 081/ DSJ Madiun Kolonel inf Deni Rejeki, Dandim 0808/Blitar Letkol inf Didin Nasrudin Darsono, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom dan Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim.
Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso menambahkan, Brokohan sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur atas kelahiran putra sang fajar. Menurutnya, tradisi Brokohan berkaitan dengan kelangsungan hidup bayi kedepannya, sehingga harus dilaksanakan sesuai yang telah diwariskan nenek moyang.
“Untuk itu, pada brokohan ini, kita berdoa agar keberkahan atas kelahiran sang proklamator dapat terus dirasakan oleh Bangsa Indonesia,” tegasnya. (adv/leh/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Godok Pembentukan Dinas Baru, DPRD Kota Malang Tekankan Kajian Komprehensif
- Pengedar Narkotika di Amankan Polisi Saat Turun dari Bus
- Ditemukan Beras Oplosan di Kota Malang, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
- Warga Jabung Digegerkan Penemuan Mayat di Ladang Tanpa Identitas Diduga ODGJ
- Babinsa Klojen Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di TK Kartika dan SDN Bareng 1