“Alhamdulillah beroperasi kembali ya, jadi ini kan dulu sempat vakum, padahal Macito sendiri diharapkan bagi anak-anak kecil untuk perlu tahu bangunan-bangunan apa yang ada di Kota Malang ini,” kata Silvana.
Sebab menurutnya, hal tersebut dapat memperkaya wawasan warga Kota Malang sendiri. Sebab menurutnya, masih terdapat tempat-tempat yang belum diketahui secara spesifik atau sejarahnya.
“Kadang-kadang orang tua pun tidak terlalu paham, karena ada hal-hal yang secara spesifik. Dan itu dijelaskan di sini, terus kalau bisa mudah-mudahan next time ditambah, sehingga orang-orang tidak mengantri kayak tadi,” imbuhnya.
Senada, penumpang Macito, Asih mengungkapkan, jika berkeliling kota dengan Macito sangat mengasikkan. Dirinya juga mengaku, jika hal tersebut baru pertama kalinya dirinya menumpangi Macito.
“Saya tahunya dari sosial media, dishare sama teman-teman dan saya penasaran ingin coba. Ternyata seru, dan anak-anak juga senang,” kata warga Arjosari tersebut. (bim/mzm)
Baca juga:
- Bupati Jember Resmikan Klinik NU, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Bertambah
- Pemerintah Mulai Salurkan BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja dan Guru Honorer di Bulan Juni
- Kapolres Batu Bersama Forkopimda Kota Batu Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II
- Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Malang dan Pemkot Batu Buka Pelayanan di MPP Among Tani
- Wali Kota Malang Bersama Forkopimda Ngalam Rijik Bersihkan Alun-alun Hingga Kayutangan