Batu, SERU.co.id – Pemilihan Umum (Pemilu) masih terbilang dua tahun lagi, namun lembaga yang menjadi penyelenggara Pemilu tetap harus mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Salah satu bentuk kesiapan penyelenggara Pemilu, adalah ketersediaan sumber daya manusianya.
Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman ST mengatakan, saat ini lembaga yang dipimpinnya masih kekurangan 2 ASN. Penyebabnya, ASN yang ada sebelumnya meninggal dunia. Selain itu, Bawaslu Batu juga kekurangan 4 staf non ASN yang menjadi tenaga pendukung.
“Saat ini kita masih punya empat staf pendukung non ASN. Idealnya kita harus punya delapan staf,” serunya.
Rochman, sapaan akrabnya menjelaskan, untuk staf non ASN, Bawaslu Kota Batu belum yakin bakal mendapatkan tenaga tambahan. Pasalnya, terganjal aturan tentang moratorium penambahan tenaga honorer. Apabila tidak ada tambahan tenaga, beban kerja dari personel yang ada malah bertambah. Dikhawatirkan kondisi ini bisa mempengaruhi kinerja.
“Untuk divisi SDM sudah tercukupi. Kita saat ini kurang di bidang kehumasan dan hukum, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa,” ungkapnya.