“Harga Migor ini merupakan salah satu yang akan kita lihat. Apakah harganya sudah sesuai HET dan apakah barangnya juga mudah di cari. Jika memang ada temuan masalah, maka akan kita coba selesaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskouperindag Kota Mojokerto, Ganesh P Khresnawan dikonfirnasi usai Sidak mengatakan, Sidak ini juga dilakukan untuk mencegah adanya aksi penimbunan.
“Kami mengecek ketersediaan minyak goreng dan di sini tadi stoknya ada, harganya juga sesuai HET,” katanya.
Dia memastikan, stok atau ketersediaan Migor di Kota Mojokerto aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan dan kalaupun ada masyarakat bisa melaporkan ke petugas agar ditindaklanjuti.
Tim Satgas Pangan, lanjut Ganesh, akan melakukan upaya preventif, imbauan, dan tindakan refresif, jika di lapangan ada ditemukan yang menimbun minyak goreng.
“Imbauan pemerintah sangat jelas, siapa yang sengaja menimbun minyak goreng akan diberikan tindakan tegas,” terangnya. (mrg/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah