“Harga Migor ini merupakan salah satu yang akan kita lihat. Apakah harganya sudah sesuai HET dan apakah barangnya juga mudah di cari. Jika memang ada temuan masalah, maka akan kita coba selesaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskouperindag Kota Mojokerto, Ganesh P Khresnawan dikonfirnasi usai Sidak mengatakan, Sidak ini juga dilakukan untuk mencegah adanya aksi penimbunan.
“Kami mengecek ketersediaan minyak goreng dan di sini tadi stoknya ada, harganya juga sesuai HET,” katanya.
Dia memastikan, stok atau ketersediaan Migor di Kota Mojokerto aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan dan kalaupun ada masyarakat bisa melaporkan ke petugas agar ditindaklanjuti.
Tim Satgas Pangan, lanjut Ganesh, akan melakukan upaya preventif, imbauan, dan tindakan refresif, jika di lapangan ada ditemukan yang menimbun minyak goreng.
“Imbauan pemerintah sangat jelas, siapa yang sengaja menimbun minyak goreng akan diberikan tindakan tegas,” terangnya. (mrg/mzm)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan