Ia mengatakan, agar perekonomian tetap jalan, para nelayan ngelayur dan nantinya lobster hasil tangkapan mereka akan di beli Rp50 ribu. Kemudian akan dijual kembali Rp60 ribu perkilonya, untuk dijual di Pasar terbuka.
Dalam sehari para nelayan bisa mendapatkan 200-500 kilogram lobster, tergantung cuaca di laut. “kalau cuacanya enak nelayan kita banyak, kalau harinya angin hujan cuma setengah malam sudah pulang,” imbuhnya.
Dia mengatakan, biasanya di bulan-bulan ini musim baby Tuna dan Cakalang. Namun tergantung kembali pada alam, karena cuaca sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Karena cuaca sekarang tidak seperti tahun lalu, seperti ini seharusnya tidak ada hujan tapi masih ada hujan,” tutupnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025