Malang, SERU.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H bahan bakar minyak (BBM) telah mengalami kenaikan 15 persen dari pekan sebelumnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Pertamina Terminal Malang memastikan stok ketersediaan aman menjelang hingga pasca Lebaran.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, berkaitan dengan BBM pihaknya telah mengingatkan kebiasaan dahulu cadangan. Karena saat ini sudah terlihat peningkatan sehingga perlu adanya kewaspadaan.
“Ini belum mencapai puncak, tetapi kenaikan BBM sudah 15 persen. Untuk LPG-nya enam persen, tidak usah khawatir, itu persiapan supplynya,” seru Sutiaji selepas melakukan serangkaian kunjungan di sejumlah titik, Rabu (27/4/2022).
Menurut Sutiaji ketersediaan BBM saat ini masih aman di Kota Malang dan sekitarnya. Sementara kebutuhan di Kota Malang setiap harinya ada kenaikan 15 persen atau kurang lebih 374 KL.
Oleh sebab itu, permintaan sejumlah barang yang dibeli pada suatu harga dan waktu tertentu menjadikan inflasi dibeberapa komoditi. Bukan karena menuju Lebaran, tetapi juga faktor kenaikan BBM.
“Biasanya kalau tidak ada kenaikan BBM itu Sembako mesti naik tapi tidak sesignifikan ini. Namun ini itu semuanya,” ujar pria penyuka makanan pedas ini.
Lain halnya, Sales Branch Manager Malang Raya PT Pertamina Patra Niaga, Ahmad Ubaidaillah Maksum mengatakan, khusus Kota malang hari ini sudah memonitor ada kenaikan sekitar 10- 15 persen. Namun mengantisipasi dengan melebihkan 20 hingga 25 persen.
Perihal antrean pom bensin, Pertamina Terminal Fuel Malang memastikan stoknya tersedia. Juga telah ada security dan berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota supaya tidak terjadi antrean.
“Kita sudah siapkan. Kalau nanti ada antrean dan sebagainya, yang pasti stoknya terpenuhi di semua SPBU,” ujar Ubaidillah.
Selain itu, pihaknya menyediakan layanan Motorist. Yaitu bagi konsumen yang kehabisan BBM di jalan ataupun di rumah bisa menghubungi 135. Dari situ, nantinya SPBU terdekat akan mengirim.
“Di Malang kita siapkan tiga unit sudah mengcover wilayah Malang Kota. Karena Tlogomas untuk wilayah area barat, area utara dan timur di Ciliwung. Sementara untuk wilayah selatan kita sipakan di Langsep,” paparnya. (jaz/mzm)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
