Malang, SERU.co.id – Mudik tinggal menghitung hari menjelang Idul Fitri 1443 H. Masyarakat ada yang memilih menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan moda transportasi umum. Ada yang harus diperhatikan dalam mudik agar sehat dan selamat sampai tujuan.
Dalam satu kesempatan, Kepala Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, tips mudik yang pertama kalau sudah masuk usia diatas 18 tahun harus booster. Supaya dalam perjalanannya tidak terganggu dan sudah tercapai herd immunity.
Ketika menggunakan moda transportasi umum baik kereta api, bus, travel mobil, dan lainnya harus memperhatikan keberangkatan. dr Husnul menyarankan untuk memilih tanggal atau haru lebih awal dari kebanyakan orang untuk menghindari kerumuman berlebih.
“Kalau memakai moda transportasi umum pastikan bahwa satu hari untuk mudiknya tidak bertepatan dengan puncak mudik,” seru dr Husnul Muarif.
Tips yang kedua adalah tetap menjaga kesehatan dalam diri. Sebelum berangkat mudik kesehatan harus fit dengan memakan makanan bergizi ketika sahur atau berbuka. Serta bisa memperiksakan kesehatan sebelum pulang kampung halaman.
“Pastikan kondisinya sehat, sehingga sehari dua hari sebelumnya cek dulu kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat,” paparnya.
Tips yang ketiga, sebisa mungkin membawa perlengkapan obat-obatan yang biasa diminum atau antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan. Selain untuk pertolongan pertama, juga sebagai antisipasi saat pemudik lain membutuhkan di jalan.
“Usahakan membawa obat seperlunya yang sesuai kebutuhan serta sesuai yang sudah cocok untuk dipakai,” ujarnya.
Ketika badan tidak fit sesampainya di rumah, dr Husnul mengaku masih wajar. Karena yang namanya perjalanan tergantung daripada jaraknya dan pasti lelah di perjalanan.
“Apalagi dengan mobil kendaraan pribadi nyetir sendiri pasti lelah,” jelasnya.
Dirinya mewanti-wanti untuk kesehatan dengan memastikan kondisi badan sehat dan selama perjalanan pastikan juga kalau capek istirahat dulu. Ketika di tol ada rest area ataupun di luar tol ada tempat-tempat untuk istirahat.
“Gunakan itu 15 – 20 menit untuk recovery kondisi tubuh,” ungkap pria yang pernah menjabat Direktur RSUD Kota Malang ini.
dr Husnul menambahkan, perihal waktu mudik tergantung selera. Kalau dirinya lebih cocok perjalanan pagi sampai siang, karena ketika malam bisa digunakan untuk beristurahat.
“Tapi ada orang yang enak perjalanan malam. Tapi tipsnya sama seperti tadi,” tutupnya. (jaz/mzm)
Baca juga:
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan