Batu, SERU.co.id – Kurasi terhadap produk-produk UMKM Batu untuk masuk ke toko retail modern, telah dilakukan akhir maret lalu. Sebanyak 40 lebih produk UMKM Batu mengikuti ‘beauty contest’ agar produknya terpilih untuk menempati rak khusus bertuliskan produk unggulan UMKM Batu. Dari 40 lebih sampling produk, terpilih delapan produk yang bakal dipajang di toko retail modern.
Konsultan keuangan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kota Batu, Alan W. Hafiludin mengatakan, kurator khusus dari PT. Indomarco Prismatama punya alasan tersendiri memilih delapan produk tersebut. Selain mencari produk yang masuk kategori makanan ringan, juga memilih produk yang kemasannya ringkas. Alasan lainnya, karena toko retail modern di Batu, didominasi oleh pengunjung wisata.
“Biasanya wisatawan yang mampir ke toko retail itu, mereka membutuhkan makanan ringan buat teman perjalanan, jadi yang dibutuhkan itu,” serunya kepada SERU.co.id.
Mantan Business analist di sejumlah perusahaan itu juga menjelaskan, terpilihnya delapan produk, bukan berarti produk lainnya kurang bermutu. Pemilihan produk untuk toko retail modern ini, betul-betul menyesuaikan kebutuhan di perusahaan tersebut. Sementara produk yang lain, masih punya banyak kesempatan untuk bisa memasuki pangsa pasar lainnya.
“Produk UMKM Batu, masih punya kesempatan masuk ke market lain, yaitu pusat oleh-oleh Kota Batu,” jelasnya.
Alan, sapaan akrabnya menuturkan, pusat oleh-oleh di Kota Batu, juga sedang melakukan kegiatan kurasi yang sama. Pasalnya, pusat oleh-oleh juga sedang mempersiapkan diri menyambut libur lebaran. Ini kesempatan lain untuk produk UMKM Batu bisa ikut kurasi.
“Sabtu kemarin (9/2/2022), baru ada kurasi juga untuk pusat oleh-oleh Arum Manis. UMKM juga ikut kurasi disana,” tuturnya
Alumnus program Magister accounting Universitas Mercu Buana Jakarta ini juga mengungkapkan, Konsultan PLUT-KUMKM berusaha memfasilitasi UMKM Batu. Dalam hal ini, agar produk UMKM bisa masuk ke berbagai pasar. Senada dengan harapan Komisi B DPRD Batu sebelumnya, yaitu PLUT-KUMKM tidak hanya sekedar memberikan pelatihan usaha saja.
Kami para konsultan di PLUT-KUMKM, akan membantu mencarikan solusi pemasaran bagi UMKM Batu, agar tetap eksis dan semakin maju,” pungkasnya.
Beberapa produk snack yang berhasil masuk toko retail modern di Batu, antara lain produk kripik bawang bombay, keripik usus, keripik ceker, keripik tempe dan stik labu. Ada juga snack makaroni, emping jahe, stik kentang dan rusak buah. (dik/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja