Batu, SERU.co.id – Antusiasnya masyarakat yang datang ke Balaikota Among Tani Kota Batu untuk melakukan vaksin booster, menandakan tingginya minat calon pemudik Lebaran. Hal ini terlihat pada banyaknya peserta vaksin booster, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Batu di Graha Pancasila, jumat (8/4/2022). Jika sebelumnya layanan vaksin booster diagendakan hanya sehari, kini pemkot memberikan tambahan empat hari menjadi lima hari.
Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) dan Penanganan Bencana, Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr Susan Indahwati mengatakan, untuk mengikuti vaksin booster, pihaknya telah memberikan waktu seminggu bagi warga untuk mendaftar secara online. Sebelumnya, Dinkes mengagendakan layanan vaksin booster pada 9 April di Hotel Kusuma Agrowisata Kota Batu.
“Namun baru sehari pendaftaran vaksin booster ini dibuka, sebanyak 500 kuota yang kita sediakan langsung terisi penuh oleh pendaftar,” seru dr Susan
dr Susan menjelaskan, pihaknya berusaha untuk memudahkan mendapatkan booster. Pasalnya, warga yang telah memperoleh vaksin booster, boleh melaksanakan mudik Lebaran, tanpa direpotkan persyaratan lain. Kebijakan inilah yang menaikkan antusias warga, untuk mengikuti vaksin booster
“Kalau tanggal 9 April layanan boosternya di hotel, tambahan layanan booster, kita berikan di Graha Pancasila Balai Kota Batu, selama empat hari, tanggal 6, 8, 11, dan 13,” jelasnya.
Susan menambahkan, untuk booster tanggal 9 April, warga bisa mendapatkan vaksin jenis sinovac, astra zeneca, moderna, dan pfizer, sesuai dengan vaksin 1 dan 2 nya. Namun pada layanan tambahan vaksinasi booster di Graha Pancasila, disediakan vaksin sinovac untuk anak- anak, dan Vaksin astra zeneca untuk dewasa.
“Diharapkan adanya kemudahan dan tambahan layanan vaksin booster ini akan lebih menjamin keamanan warga Kota Batu yang berniat melaksanakan mudik,” imbuhnya.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Kota Batu, Onny Ardianto menuturkan, capaian vaksinasi dosis 3 di Kota Batu sudah mencapai 14,34 persen, atau sebanyak 23.653 orang.
“Sisa kasus aktif Covid-19 saat ini juga berkurang 2 sehingga saat ini hanya tersisa 7 orang saja dari jumlah kasus kumulatif covid yang mencapai 4.903 orang,” pungkasnya.
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan