Dorong Perekonomian Masyarakat, Melalui Pasar Takjil

Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto saat tinjau langsung Pasar Takjil Grimoyo. (ist) - Dorong Perekonomian Masyarakat, Melalui Pasar Takjil
Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto saat tinjau langsung Pasar Takjil Grimoyo. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dibukanya Pasar Takjil di Desa Grimoyo, Kecamatan Karangploso, selama Bulan Suci Ramadan 2022, diharapkan oleh Wakil Bupati Malang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Saat meninjau langsung Pasar Takjil Grimoyo, Minggu (3/4/2022), Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto mengatakan, keberadaan pasar takjil tersebut menjadi salah satu kekuatan dalam pemulihan ekonomi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya ini merupakan moment yang luar biasa. Dengan berkurangnya angka Covid-19, pertumbuhan IKM dan UKM di Kabupaten Malang ini diharapkan dapat menjadi sebuah kemajuan ekonomi,” seru Didik.

Selain itu, ia juga memberikan arahan, agar partisipasi seluruh masyarakat untuk dapat meramaikan Pasar Takjil Grimoyo.

“Sudah kami diskusikan kaitannya dengan voucher. Tujuannya nanti bisa menarik pengunjung, maupun pembeli agar bisa datang ramai-ramai ke Pasar Takjil ini,” ucap Wakil Bupati Malang Didik.

Selain itu, Wakil Bupati Malang mengarahkan, agar seluruh masyarakat dapat ikut andil, dalam memperkenalkan Central Kuliner. Central Kuliner tersebut merupakan perpindahan dari Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Ini akan menjadi tugas bersama, mulai pemerintah desa dan UPT, bisa mengedukasi para pedagang ini dengan mengenalkan pasar via Medsos,” ujar Wakil Bupati Malang tersebut.

Sebelumnya, perpindaham PKL ke Central Kuliner tersebut, dia katakan, dengan tujuan ketertiban jalan raya, sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

“Pedagang Kaki Lima (PKL), yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan. Kemudian dipindahkan ke Central Kuliner ini bertujuan untuk ketertiban dan keindahan jalan raya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPPD Pasar Induk Karangploso, Sumariyah menuturkan, jika penempatan serta pembukaan pasar takjil ini diikuti oleh 31 Pedagang.

“Kami berharap dengan dibukanya Pasar Takjil di Pasar Karangploso ini bisa memberikan manfaat bagi warga masyarakat sekitar,” terang Sumariyah.

Selanjutnya, ia memberikan alasan terhadap pemindahan lokasi PKL ke Central Kuliner, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan di jalan raya.

“Agar tidak macet, dan disini juga sudah kami siapkan tempatnya,” tutupnya. (ws5/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait