Malang, SERU.co.id – Melalui Rapat Paripurna yang digelar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Kamis (30/3/2022), ada lima prioritas pembangunan Kota Malang untuk memenuhi target kinerja penyelenggaraan Pembangunan Daerah. Selain itu, bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-108, menjadi sarana refleksi apa saja yang telah dan akan dilakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan Kota Malang.
Lima prioritas tersebut yakni penguatan branding Kota Malang, penuntasan penanganan masalah utama banjir dan kemacetan. Penguatan ketahanan sistem dan kesehatan masyarakat pasca pandemi dan aktivasi serta ekosistem ekonomi kreatif smart city menjadi perhatian kita bersama dalam menjalankan tugas pada masyarakat.
“Peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan juga layanan dasar lainnya, menjaga stabilitas daya beli dan perlindungan sosial pemulihan ekonomi pasca panen, demi pemanfaatan industri kreatif masyarakat dan kemandirian ekonomi akan menjadi arah kebijakan pembangunan di tahun mendatang,” seru Walikota Malang, Sutiaji.
Kota Malang telah menapaki sejarah yang cukup panjang dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Melalui HUT Kota Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji mengajak aparatur, dinas, TNI Polri dan tokoh masyarakat, alim ulama dan para cendekiawan juga seluruh elemen masyarakat Kota Malang, melaksanakan tugas pemerintah yang telah diamanahkan pada kita secara optimal.
“Semoga kerjasama selama ini dapat dipelihara dan ditingkatkan di masa yang akan datang, tak lupa untuk meningkatkan kinerja pengabdian dan pelayanan. Kreativitas inovasi dan kerja nyata sangat dibutuhkan dalam memberikan kontribusi untuk percepatan pembangunan di Kota Malang,” ucap Sutiaji.

Sutiaji menambahkan, dalam 108 tahun, banyak capaian kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan Kota Malang meski masih berada di masa pandemi. Melalui tema kolaborasi, akselerasi dan bangkit bersama, mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Malang bermartabat.
“Dimana dalam dua tahun terakhir kita dihadapkan pada pandemi covid. Untuk itu, kolaborasi hexahelix yang selama ini terjalin dengan baik harus terus dijaga dalam satu tujuan dan spirit yg sama,” harapnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Pemerintah berkomitmen melalui UMKM, saat ini sedang membangun Malang Creative Center (MCC), memasarkan produk yang dihasilkan sekaligus sebagai pusat aktivitas para pelaku ekonomi kreatif.
“Semua akan dapat terwujud dengan komitmen kita, bukan hanya ucapan tapi dalam sebuah tindakan,” ucap Sutiaji.
Orang nomor satu di Kota Malang ini memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap pejuang dan perintis juga pendiri Pemkot Malang yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian pembangunan hingga seperti saat ini. Meneruskan perjuangan mereka, dengan menjaga dan mengibarkan merah putih di bumi pertiwi.
“Malang adalah miniatur Indonesia, Malang adalah bagian dari Jatim dan Jatim bagian dari Indonesia, maka dibutuhkan untuk mengembangkan bangsa,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menambahkan dengan adanya momen hari jadi Kota Malang, dapat mewujudkan keselarasan dari perbedaan suku, adat, tradisi, dan agama. Serta mampu menjadi salah satu elemen penguat nilai kebangsaan dan NKRI untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita.
“Malang adalah rumah kebangsaan, rumah kita semua, milik kita bersama, kita jaga miniatur Indonesia. Peringatan HUT Kota Malang adalah momentum yang patut kita hargai dan menjadi tanggung jawab moral kita sebagai generasi penerus bangsa,” jelas I Made Rian Diana Kartika. (ws4/mzm)
Baca juga:
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025