Hari Jadi ke-108 Kota Malang
Malang, SERU.co.id – DPRD Kota Malang menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-108 Kota Malang di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (31/03/2022).
Ketua DPRD, I Made Riandiana Kartika menginginkan, hari jadi yang ke-108 ini mengarahkan Kota Malang mau dibawa kemana. Karena perlu pembahasan dan dan realisasi startegis dalam membangun Kota Pendidikan ini. “Kebetulan pada saat hari pengingatan ulang tahun ini ada pengajuan Ranperda Perubahan Tata Ruang Wilayah (RT/RW) sehingga itu akan dijadikan kebijakan,” seru I Made Riandiana Kartika.
Made, sapaan akrabnya berharap, Kota Malang menjadi Kota metropolitan berbasis budaya. Dengan tetap menjaga pariwisata, pendidikan kebudayaan, termasuk siap menjadi penyangga sebagai Kota Metropolitan ke-2 Jawa Timur setelah Kota Surabaya.
“Dengan memperbaiki infrastruktur yang mendasar seperti jalan berlubang dan banjir. Semua kita selesaikan bertahap,” ujarnya.
Lain halnya, Walikota Malang, Drs Sutiaji mengungkapkan, rasa syukur bisa merayakan ulang tahun Kota Malang yang ke-108. Mengingat di tahun sebelumnya tidak bisa merayakan lantaran pandemi yang masih melanda.
“Alhamdulilah saat ini sudah mulai bisa dikendalikan dan ini dari buah kolaborasi dari kita semua. Dengan kerja sama antara pemerintah Kota Malang sehingga covid-19 bisa dikendalikan,” ungkap Sutiaji.
Dirinya membeberkan terkait lima prioritas pembangunan Kota Malang yang akan dilaksanakan dengan kolaborasi dan akselerasi. Tentunya dengan dewan yang mempunyai fungsi legislatif, pengawasan memberikan kontribusi pikiran kepada jajaran Pemkot Malang ketika membuat rencana anggaran biaya (RAP). “Nanti akan dibicarakan mana yang menjadi skala prioritas,” beber penyuka makanan pedas ini.
Ia menambahkan, sangat apresiasi dengan ucapan ulang tahun oleh beberapa menteri. Dengan memberikan suport terhadap pemerintah Kota Malang. Dimana Kota Malang dianggap menjadi penyangga untuk Jawa Timur.
“Saya berharap diulang tahun yang ke-108 ini, kolaborasi dan akselersi itu bukan hanya omongan saja melainkan diimplementasikan untuk mengurangi angka kemiskinan dan stunting kota Malang,” tutup penghobi badminton ini. (mg1/jaz/rhd)
Baca juga:
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025