PPDB Jalur Afirmasi, Panitia Antisipasi Penggunaan SKTM Aspal

Ruang informasi PPDB di Nesaba. (ws1) - PPDB Jalur Afirmasi, Panitia Antisipasi Penggunaan SKTM Aspal
Ruang informasi PPDB di Nesaba. (ws1)

Batu, SERU.co.id – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru online (PPDB) di Kota Batu dimulai, Senin (21/3/2022) untuk jalur non zonasi. Jalur ini diperuntukkan bagi mereka yang akan mendaftarkan lewat jalur afirmasi, prestasi dan kepindahan tugas. SERU.co.id kesempatan untuk melihat secara langsung pelaksanaannya di SMP Negeri 1 Batu.

Wakil Kepala SMP Negeri 1 Batu (Nesaba) bidang humas, Zakki Fitroni mengatakan, panitia PPDB di sekolahnya, memanfaatkan ruang laboratorium komputer untuk menangani pendaftaran. Operator bekerja dengan jeli, untuk memeriksa setiap kelengkapan persyaratan yang diunggah guna pendaftaran. Khusus untuk jalur afirmasi, surat tanda keterangan miskin, menjadi salah satu hal yang disoroti.

Bacaan Lainnya

“Untuk jalur afirmasi, di tempat kami sebanyak 20 persen atau 64 siswa, kepindahan orang tua 16 siswa dan jalur prestasi 64 siswa,” seru Zakki.

Dijelaskannya, khusus untuk jalur afirmasi, yang lebih diutamakan adalah yang tidak hanya memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) saja. Namun juga ditambah kartu Program Indonesia pintar (PIP). Penambahan syarat ini dimaksudkan untuk mangantisipasi penggunaan SKTM palsu.

“Kalau tidak dilampiri kartu PIP, kita khawatirkan SKTMnya palsu,” ungkapnya.

Wakil Kepala SMP Negeri 1 Batu bidang humas, Zakki Fitroni. (ws3) - PPDB Jalur Afirmasi, Panitia Antisipasi Penggunaan SKTM Aspal
Wakil Kepala SMP Negeri 1 Batu bidang humas, Zakki Fitroni. (ws3)

Lebih lanjut Zakky mengatakan, hasil dari pendaftaran baru akan keluar pada sore hari. Sementara mulai paginya, adalah proses tabulasi data. Calon siswa dan orangtuanya dapat melihat update hasil sementara, sekitar pukul 16.00 sore hari.

“Biasanya jam empat sore itu sudah bisa kelihatan pergerakan naik turunnya nama siswa berdasarkan ranking dari persyaratannya,” jelasnya.

Masih tentang persyaratan SKTM, dijelaskan lagi, pihaknya tetap menerima bagi pendaftar yang hanya melampirkan SKTM. Namun secara sistem akan lebih diprioritaskan untuk yang memiliki dua syarat tersebut. Untuk memastikan siswa benar-benar tidak mampu, panitia juga menyiapkan operator khusus.

“Ada operator khusus yang mereka memeriksa kepesertaan PIP lewat laman Kemdikbud,” ungkapnya.

Untuk melayani para orang tua yang membutuhkan informasi secara langsung, pihaknya membuka ruang informasi khusus PPDB. Petugas akan memberikan informasi sesuai petunjuk teknis yang sudah ditetapkan. Namun, karena pendaftaran secara online bisa dilakukan langsung di rumah masing-masing.

“Disini kami semua transparan, semuanya sesuai dengan juknis yang sudah ada,” pungkasnya. (ws3/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait