Trauma Pemilik Mobil Hanyut, Terjebak Banjir Naik Kanopi Rumah

Rumah yang terdampak banjir, warga naik kanopi rumah untuk selamatkan diri. (jaz) - Trauma Pemilik Mobil Hanyut, Terjebak Banjir Naik Kanopi Rumah
Rumah yang terdampak banjir, warga naik kanopi rumah untuk selamatkan diri. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Cerita trauma berasal dari salah satu warga Jalan Simpang Teluk Bayur, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang terjebak banjir. Pemilik Mobil jenis MPV putih yang sempat dikabarkan hilang hanyut, Ridho Siswantono (53), terpaksa berlindung menyelamatkan diri di atas kanopi. Usai rumahnya diterjang dan terjebak luapan air Sungai Kalisari setinggi 3 (tiga) meter.

Ridho Siswantono (53) mengatakan, peristiwa itu baru pertama kali dia alami sepanjang hidupnya. Dia juga mengaku trauma atas apa yang dia alami semalam. Pasalnya, dia harus berusaha keras melawan arus air saat naik ke kanopi rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Jadi kondisinya sudah kayak di tengah sungai, arusnya juga deras. Akhirnya saya naik kanopi, karena air sudah tiga meter,” seru Ridho Siswantono, Selasa (15/3/2022).

Salah satu warga sedang membersihkan kotoran lumpur pasca banjir luapan sungai. (jaz)

Luapan Sungai berawal ketika hujan lebat disertai petir sejak Senin (14/3/2022) sore. Menjelang Maghrib debit air mulai meluap melewati tembok pembatas setinggi sekitar 1,5 meter. Sehingga tembok tak mampu menahan air yang menyebabkan jebol dan membuat air sungai dengan deras menghantam rumah Ridho.

“Saya juga melihat mobil saya terbawa arus, padahal posisinya di garasi teras. Tapi alhamdulillah tidak terbawa jauh karena menyangkut pohon pisang di ujung rumah tetangga. Di sini setahu saya gak pernah banjir, biasanya paling hanya setinggi mata kaki,” imbuhnya.

Ridho tidak menyangka ketinggian air terus bertambah. Istri dan kedua anaknya meminta untuk segera naik ke lantai 2 rumahnya. Sedangkan ia keluar rumah mencoba mengamankan kendaraan di depan rumahnya.

“Memang kemarin hujannya gak seperti biasanya, petirnya keras sekali,” jelasnya.

Akibat air sudah masuk dan terus bertambah hingga mencapai tiga meter. Dirinya tidak bisa masuk ke dalam rumahnya lagi karena air sudah memenuhi ruangan rumahnya. Akhirnya memutuskan terkatung-katung dipagar rumah dan berusaha untuk naik ke kanopi rumahnya.

Ridho sempat berusaha berenang melewati arus luapan sungai. Namun warga yang melihatnya meneriakinya dan memintanya untuk mengamankan diri sembari menanti bantuan.

Setelah berjam-jam terjebak di atas rumah, ia baru bisa bernafas lega saat Tim Gabungan Kota Malang mengevakuasinya beserta istri dan kedua anaknya. Petugas berhasil mengevakuasi sekitar pukul 21.30.

Sedangkan, tiga orang tetangganya yang terdiri dari ibu hamil dan suami serta anak usia dua tahun juga berhasil dievakuasi. Mereka juga terjebak di atas atap rumahnya ketika air sungai meluap. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait