Malang, SERU.co.id – Ketersediaan air menjelang bulan suci Ramadan menjadi pesan Walikota Malang, Drs H Sutiaji. Karena penggunaan air secara bersamaan dikhawatirkan debit air yang keluar dari kran hanya sedikit atau bahkan macet.
Terlebih masalah air merupakan kebutuhan mendasar, agar tidak sampai nanti terganggu. Apalagi sebentar lagi kebutuhan air tinggi, karena sholat Maghrib hingga tarawih membutuhkan air hampir bersamaan.
“Rata-rata dulu sholatnya ada yang agak telat. Ketika ramadan rutin jamaah sehingga kebutuhan air pada jam yang sama tinggi.
Ini ada kekhawatiran, air ini kecil dan sebagainya,” seru Sutiaji, di lobi kantor PDAM Kota Malang, Selasa (15/3/2022).
Kedatangan Sutiaji di Perumda Tugu Tirta Kota Malang juga untuk mengevaluasi bagaimana ketersediaan air di Kota Malang. Termasuk masih dengan daerah lain, karena ada pompa yang mampu menyedot air dengan jumlah banyak.
“Saya monev, kami minta direktur dan manager, yang menjadi keluhan sepanjang masih bisa diselesaikan di internal, segera diselesaikan. Kalau tidak bisa, mendapat bantuan dari lain dan Pemkot,” bebernya.
Menurut Sutiaji, perlunya monev kepada Perumda ini mempunyai tugas untuk memberi layanan yang terbaik kepada masyarakat. Kedepan, harapannya air bisa dimanfaatkan dan seterusnya.
Selanjutnya, Sutiaji berpesan, Perumda adalah perusahaan umum mestinya ada profit. Tetapi profit yang didapat tidak sampai menjerat pada masyarakat. Sebab itu, selama ini tidak pernah ada kenaikan tarif mulai tahun 2016 sampai sekarang.
“Mestinya ada kenaikan, tapi keadaan covid-19. Intinya pelayanannya berjalan dengan baik, tentu juga kita dituntut lebih tinggi,” imbuh penghobi badminton ini.
Pemkot Malang berharap, Perumda Tugu Tirta Kota Malang untuk penguatan membangun etos kerja dengan baik. Kedua, membangun etika, serta ketiga adalah soliditas internal.
Karena Perumda Tugu Tirta Kota Malang membawa nama instansi organisasi menjadi satu kesatuan. Ketika ada kebocoran air, semua ikut membantu tidak hanya urusan direktur tehnik.
“Karena ketika ada kebocoran berkaitan dengan masalah-masalah yang lain, seperti keuangan dan seterusnya,” tandasnya.
Senada, Dirut Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas mengungkapkan, Walikota Malang hadir di kantor yang ia pimpin. Hanya memastikan, menjelang ramadan ketersediaan air aman. Tidak hanya itu, sebagai kebutuhan urgent ada kesiapan air minum.
“Sehingga pada saat nanti masyarakat menggunakan air pada jam yang bersamaan tetap bisa keluar lancar,” beber Mukhlas. (jaz/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja