Malang, SERU.co.id – Longsor yang menimpa Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (8/3/2022) kemarin. Berdampak secara langsung kepada aktivitas wisata Sumber Krabyakan. Hingga saat ini, lokasi sekitar masih tertimbun tanah longsor dan berakibat wahana wisata rusak.
Pengelola Wisata Sumber Krabyakan, H Abdul Ghoni mengaku, pada saat bencana longsor tersebut, dirinya masih di lokasi. Lokasi wisata dan ladang persawahaan milik warga tersebut tertimbun tanah setelah sholat maghrib.
“Sampai saat ini masih mengucur (air bercampur lumpur), wisata masih tutup tidak tahu sampai kapan. Kolam yang rusak tiga sampai delapan titik yang rusak, tidak hanya wisata tapi lahan dan peternakan bebek warga juga habis,” seru Abdul Ghoni, kepada SERU.co.id, Sabtu (12/3/2022).
Pria yang disapa Pak Kowo ini menegaskan, tentunya wisata tersebut akan dibuka kembali setelah keadaan telah membaik. Pasalnya, lahan milik Perhutani yang telah dikelola oleh warga dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), kini masih dalam keadaan rusak.
“Masih belum, ini dimungkinkan akan ada longsor susulan, air dari atas masih jalan. Untuk kerugian, kami belum sampai memikirkannya, tapi ikan-ikan di sini sudah banyak yang kebawa arus,” imbuhnya.
Dalam pantauan SERU.co.id, sejumlah kolam ikan tercampur dengan lumpur serta warung-warung di lokasi sudah tutup.
Senada, warga RT 3 RW3, Wahab menuturkan, longsor susulan pada Sabtu (12/3/2022) sudah terjadi dua kali. Hal tersebut menjadikan lokasi di sekitar wisata, masih belum ada proses perbaikan.
“Longsor susulan jam setengah dua (dini hari), barusan jam sebelasan (siang). Warga sudah diperingatkan untuk tidak melakukan aktivitasnya di ladang. Meskipun tidak hujan, karena air dari tanah longsor itu masih terus berjalan,” ujarnya.
Wisata Sumber Krabyakan sendiri merupakan tempat wisata keluarga. Wisata ini menyuguhkan beragam fasilitas diantaranya adalah kolam renang, terapi ikan, dan wisata air lainnya. (ws5/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah