Batu Jadi Jujugan Event Nasional, Pelaku Wisata: Kami Cuma Penonton

Ketua Batu Profesional Tourism Association (Bapta) Yuyun Yuningsih. (ist) - Batu Jadi Jujugan Event Nasional, Pelaku Wisata: Kami Cuma Penonton
Ketua Batu Profesional Tourism Association (Bapta) Yuyun Yuningsih. (ist)

Batu, SERU.co.id – Beberapa event berskala nasional menjadikan Kota Batu sebagai tuan rumah. Namun pelaku wisata merasa belum digandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Batu sepenuhnya, untuk ikut terlibat di dalamnya. Pelaku Wisata Batu berharap, Pemkot Batu banyak melibatkan pelaku wisata lokal dalam penyelenggaraan event bersifat nasional maupun internasional.

Ketua Batu Profesional Tourism Association (Bapta) Yuyun Yuningsih mengatakan, sebagai pelaku wisata di Batu pihaknya bangga. Batu semakin dilirik untuk menjadi tuan rumah event-event bergengsi tingkat nasional bahkan Internasional, namun dirinya juga menyayangkan, event tersebut hanya melibatkan beberapa pihak saja. Padahal pelaku wisata Batu yang tergabung dalam Asosiasi Pariwisata Batu bisa membantu dalam hal apapun.

Bacaan Lainnya

“Sekarang ini kita sepertinya cuma jadi penonton. Padahal kita bisa ikut membantu mensukseskan acara tersebut. Kami bisa membantu dalam hal apapun, tidak sebatas hanya urusan perjalanan wisata,” serunya.

APEKSI, salah satu event nasional di Kota Batu tahun 2022. (ws3) - Batu Jadi Jujugan Event Nasional, Pelaku Wisata: Kami Cuma Penonton
APEKSI, salah satu event nasional di Kota Batu tahun 2022. (ws3)

Owner Srikandi Tour inipun mencontohkan, beberapa daerah lain pelaku wisatanya sangat diberdayakan oleh Pemerintah Daerahnya untuk terlibat dalam event-event bergengsi. Salah satunya, event Asian Games 2018 di Palembang, dan MotoGP 2022 Mandalika. Pemerintah daerah setempat, betul-betul menggandeng pelaku pariwisata untuk bersama-sama mensukseskan acara tersebut.

“Teman-teman kami yang ada di Mandalika, mereka terlibat langsung dalam kegiatan MotoGP. Pemerintahan daerah di sana banyak melibatkan pelaku-pelaku wisata untuk mensukseskan acara tersebut,” ungkapnya.

Senada, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia DPC HPI Kota Batu, Ilham Adilia juga mengatakan hal serupa. Sebagai garda pariwisata terdepan, semestinya Pemda tidak lupa untuk melibatkan para “Guide” di agenda-agenda Kota Wisata Batu yang bertaraf nasional maupun internasional. Hal inilah, yang juga diperjuangkan dalam Munas HPI di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Melalui Munas HPI, kami memperjuangkan aspirasi kami, agar ke depan Pemda betul-betul melibatkan Himpunan Pramuwisata Indonesia dalam setiap agenda besar. Kami bisa membantu dalam hal apapun, tidak sebatas hanya membawa rombongan saja,” pungkas Uyak, sapaan akrabnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait