Batu, SERU.co.id – Kecamatan Batu menyelenggarakan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, di gedung kafetaria pelayanan, jalan Sultan Agung, Kota Batu, Kamis (24/2/2022) siang. Musrenbang ini memuat usulan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan. Termasuk usulan dari Kecamatan Batu dan pokok-pokok pikiran (Pokir) dari anggota DPRD Batu pada Dapil 1 dan 2.
Camat Batu, Yopi Supriadi S Sos menyebutkan, Kelurahan Ngaglik ada 100 rencana kegiatan, Desa Pesanggrahan 33 kegiatan dengan nilai Rp10.115.969.716. Selanjutnya, Desa Sidomulyo 64 kegiatan dengan nilai Rp976 juta, dan Kelurahan Sisir 69 kegiatan dengan nilai Rp5.810.830.000.
Sementara itu, Kelurahan Songgokerto dengan 93 kegiatan, Desa Sumberejo 25 kegiatan, dan Kelurahan Temas 35 kegiatan dengan anggaran Rp43.483.875.000. Kecamatan Batu sendiri, mengusulkan tiga kegiatan. Yaitu pembuatan pendopo, perbaikan rumah dinas, dan pembangunan pedestarian.
“Pendopo lama kami ubah menjadi kafetaria pelayanan, sehingga kami mengajukan pendopo baru di smoking area. Nilai satu paketnya, Rp1 miliar,” serunya.
Selain itu, Camat Batu juga meminta perbaikan rumah dinas dan pembuatan pedestrian. Khusus pedestarian, Camat Batu minta dibuatkan pedestrian dari Koramil sampai kantor veteran. Tujuannya, agar ada penyambungan trotoar di depan dan belakang Kantor Kecamatan.
“Musrenbang Kecamatan Batu, kami usulkan di 2023 dengan nilai Rp63.386.664.716,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengatakan, kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan adalah hal yang strategis, guna menyamakan persepsi. Asmadi berharap, antara Pokir DPRD dengan hasil Musrenbang, sepatutnya saling melengkapi. Sehingga usulan-usulan yang masuk, tidak saling tumpang tindih.
“Musrenbang kali ini berlangsung dinamis kritis dan konstruktif, guna mencapai hasil yang signifikan untuk kota Batu, khususnya Kecamatan Batu,” cetusnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutannya menyebutkan, ini adalah Musrenbangnya yang terakhir dalam kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Punjul Santoso. Dewanti meminta kepada anggota DPRD dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mengawal hasil Musrenbang ini hingga 2024. Dirinya juga sedang mempersiapkan RKP 2023-2026 di masa peralihan.
“RKP ini mengakomodir hal-hal yang masih belum tercapai dalam RPJMD, dan belum bisa dijalankan ketika masa kami memimpin. Karena satu dan lain hal, terutama ketika masalah pandemi ini,” tukasnya.
Acara Musrenbang Kecamatan Batu, juga dihadiri Wawali Batu, Ketua DPRD Kota Batu, Anggota DPRD Batu Dapil satu dan dua, Camat Batu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkompimda Kecamatan, Lurah dan Kades se-Kecamatan Batu. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha