Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata, menargetkan seluruh desa dan kelurahan se-Kota Batu menjadi desa/kelurahan wisata. Dengan hadirnya Forum Desa Wisata (Fordewi), diharapkan terjadi percepatan pengembangan desa wisata. Tidak hanya destinasi wisata di desa, tetapi juga sumber daya manusianya.
Ketua Fordewi Kota Batu, Muchamad Dadi mengatakan, forum desa wisata terus melakukan program kerjanya untuk pengembangan seluruh desa wisata di Kota Batu. Membahas seputar pengembangan desa wisata, rutin dilakukan secara bergiliran di balai-balai desa. Tujuannya, mendorong desa wisata agar terus berinovasi.
“Program kita di Fordewi, terus melakukan sosialisasi ke tiap-tiap desa, antara lain tentang fungsi kelembagaan di 24 desa/kelurahan. Kami mendorong semua desa wisata, supaya berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi antar desa wisata,” seru Dadi, sapaan akrabnya.
Ia mengaku, saat ini sudah ada beberapa desa yang bisa menunjukkan kolaborasinya. Antara lain, Desa Sumbergondo dan Desa Tulungrejo yang sama-sama berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Masing-masing desa, memiliki obyek wisata yang bisa ‘dikawinkan’ menjadi satu paket wisata.
“Embrionya sudah kelihatan, ada desa Sumbergondo dengan wisata edukasi sampahnya. Desa Tulungrejo dengan wisata kebun desa,” ungkap pria yang sekaligus pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tulungrejo itu.
Kolaborasi seperti ini diharapkan menular pada desa wisata lainnya. Masing-masing pengelola desa wisata bisa saling komunikasi, tentang apa saja yang bisa dikerjakan bersama-sama. Dadi yakin, menjual desa wisata bersama-sama hasilnya akan lebih baik, daripada bergerak sendiri-sendiri. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan