Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, mulai menerjunkan tim monitoring layanan protokol kesehatan, Selasa (15/2/2022). Tim bernama ‘Macan’ dan ‘Singa’ ini, masing-masing berisi lima petugas, untuk monitoring layanan prokes di seluruh tempat usaha pariwisata di Kota Batu.
Kepala Bidang Destinasi Wisata, Disparta Batu, Mustakim Wardi’i, SE mengatakan, tugas utama mereka memastikan masing-masing usaha tempat wisata melaksanakan layanan protokol kesehatan, khususnya saat level III. Dimulai dari SDM petugas, sarana prasarana dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberlakukan.
“Kita ingin memastikan, bagaimana layanan protokol kesehatan di tempat usaha pariwisata pariwisata itu prima. Bagaimana petugas yang ada di usaha pariwisata disitu, melakukan pengecekan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjungnya,” seru Mustakim.
Mustakim menjelaskan, setiap tempat usaha pariwisata sudah memiliki tim satgas covid-19 internal. Oleh karena itu, tim yang diterjunkan oleh Dinas Pariwisata akan melakukan wawancara dengan penanggung jawab Satgas Covid-19 tersebut. Intinya memastikan bagaimana mekanisme berjalannya layanan protokol kesehatan.
“Nanti kita akan wawancara, dan akan bersama-sama memastikan bagaimana mekanisme berjalannya layanan protokol kesehatan tersebut. Sehingga dari personelnya, kita akan lihat SOP-nya,” ungkapnya.
“Kemudian bagaimana juga ketika menggunakan fasilitas pendukung prokes. Dan bagaimana juga cara apabila menemui wisatawan yang ternyata terkonfirmasi positif,” sambungnya.
Mantan Kasi Bimbingan dan Pelatihan Disparta Batu itu juga membeberkan, ada juga sistem self assessment. Untuk bisa melaporkan secara kontinyu, dan menyampaikan perkembangan pelayanan protokol kesehatan.
“Selain kami yang rutin terjun ke lapangan, sebenarnya juga ada self assessment, terutama kepada koordinator Satgas Covid-19 internal. Untuk menyampaikan perkembangan pelayanan protokol kesehatan di usaha pariwisata tersebut. Jadi tiap hari mereka mengirimkan data setiap hari,” tukasnya.
Senada, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief as Siddiq menerangkan, kegiatan petugas Disparta untuk turun ke seluruh usaha pariwisata di Kota Batu, sudah dijalankan beberapa waktu lalu. Namun kali ini, kegiatan tersebut lebih diintensifkan lagi, karena adanya PPKM level tiga.
“Sebenarnya ini sudah dijalankan beberapa waktu lalu, tetapi ini lebih intens lagi. Karena ini untuk menyambut level tiga, jangan sampai ada kelengahan. Misalkan alat cuci tangannya habis dibiarkan, thermo gun rusak dibiarkan, tempat cuci tangannya rusak tidak diganti. Saya tidak mau, semua harus kondisi ready!” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan
