Malang, SERU.co.id – Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard di Kota Malang resmi reaktivasi setelah beberapa bulan kosong. Langsung diresmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Jatim.
Khofifah mengungkapkan, peresmian reaktifasi RS Lapangan Idjen Boulevard ini sebagai pendukung isoter yang telah dimiliki oleh masing-masing daerah. Tidak memfungsikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang berada di Jalan Kawi Nomor 14 Kota Malang, karena tidak memungkinkan.
“Beberapa hari yang lalu memang saya kesini ingin mengecek ini siap dijadikan Isoter. Karena BPSDM jadwalnya padat,” seru Khofifah Indar Parawansa, Selasa (8/2/2022).
Realisasi Isoter RSL ini juga didukung seluruh sistem yang ada belum dishutdown. Karena konektivitas diantara seluruh sistem informasi dari kamar ke kamar sudah siap diaktifkan.
Khofifah mengungkapkan, dari seluruh rumah sakit darurat yang ada, RSL ini sistem informasi antara pasien dan nakes merupakan informasi yang terbaik. Pemprov Jatim tengah melakukan pengembangan di Jember, dan daerah lain dengan meminta mencontoh di RSL Idjen Boulevard
“Termasuk di Indrapura, ini juga referensinya. Karena ini sudah berbasis kamar-kamar, konektivitas diantara masing-masing pasien dengan nakes relatif tersupport,” ungkap perempuan yang pernah menjabat Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018).
Selain karena alasan pemajuan rencana reaktivasi dijadwalkan besok Rabu. Karena berdasarkan koordinasi, arahan dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur serta Kadinkes, dr Kohar selaku direktur RSL bisa dilakukan percepatan.
Menurut Khofifah, ini semua untuk memberikan antisipasi dari berbagai perlindungan keselamatan dan kesehatan masyarakat bagian dari treatment dan kuratifnya. Selanjutnya, bagian dari preventif membutuhkan kebersamaan dan kewaspadaan bersama.
“Bahwa antara kita semua preventif jangan dilepas dengan kuratif. Nah promotif, ini sudah menjadi bagian dari tugas kita semua,” papar Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 pada Kabinet Persatuan Nasional era pemerintahan Presiden Gus Dur ini.
Sebagai informasi, RSL Idjen Boulevard di Kota Malang ini mampu menampung pasien covid-19 dengan kapasitas 320 bed. Pasien yang bergejala sedang maupun orang tanpa gejala (OTG) bisa diterima. Bahkan telah menyediakan fasilitas highcare bilamana diperlukan sewaktu-waktu sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan.
Turut hadir mendampingi, di antaranya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, Direktur RS dr Saiful Anwar, dr Kohar, Bupati Malang Sanusi dan perwakilan Pemkot Batu.
Kemudian Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Kadinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetyo, Dandim 0833 Letkol Arm Ferdian Primadhona dan Wakapolresta Makota AKBP Denny. (jaz/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja