Kukuhkan Pokja PAUD, PKK Kota Malang Bersinergi di Bidang Pendidikan PAUD

Bunda PAUD Kota Malang, Widayati Sutiaji, SSos, foto bersama Pengurus Pokja Bunda PAUD. (ist) - Kukuhkan Pokja PAUD, PKK Kota Malang Bersinergi di Bidang Pendidikan PAUD
Bunda PAUD Kota Malang, Widayati Sutiaji, SSos, foto bersama Pengurus Pokja Bunda PAUD. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak, khususnya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Langkah tersebut diwujudkan dalam bentuk pembentukan dan pengukuhan Pokja Bunda PAUD di 5 kecamatan dan 57 kelurahan se-Kota Malang.

Bunda PAUD Kota Malang, Widayati Sutiaji, SSos MM menjelaskan, program ini juga mendukung program prioritas dari pemerintah serta kebijakan Walikota Malang. Dimana salah satu tujuannya, ingin Kota Malang menjadi Kota yang ramah dan layak untuk anak. Sinergi ini menjadi bahan pertimbangan menentukan kebijakan terkait dengan Kota Layak Anak dan perkembangan pendidikan anak usia dini.

Bacaan Lainnya

“Sangat membanggakan apabila Pokja Bunda PAUD di Kota Malang ini dapat memberikan sumbangsih melalui implementasi program yang nyata. Khususnya pada anak-anak dan kebijakan Pemkot Malang pada umumnya,” seru Widayati Sutiaji, di di Kartini Imperial Building.

Salah satu indikator dalam penentuan Kota Layak Anak, yaitu tentang proses pendidikan anak usia dini dapat berjalan dengan baik. Mulai di tingkat terendah sampai di tingkat kota, melalui program-program kebijakan terstruktur ditunjang ketersediaan sarana dan prasarana memadai.

Komitmen kuat PKK Kota Malang mewujudkan kolaborasi hexahelix dengan Pemkot Malang dalam rangka optimalisasi peran perempuan. Perempuan harus aktif dalam pelaksanaan pembangunan manusia, salah satunya melalui usaha peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Malang.

Widayati menambahkan, anak merupakan aset generasi penerus bangsa yang akan menentukan arah pembangunan bangsa di masa depan. Pendidikan karakter anak di usia dini sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian lebih sebagai bentuk tanggung jawab moral bersama.

“Beberapa penelitian secara tegas menjelaskan, anak-anak yang ikut program PAUD memiliki kemampuan lebih. Dari sisi karakter, soft skill, dan ketrampilan lebih dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengikuti PAUD,” jelasnya.

Pihaknya berharap, suksesnya PAUD bergantung pada program yang dirumuskan oleh Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD dalam membangun komitmen. Serta persepsi bersama demi peningkatan mutu dan kualitas anak di usia dini.

“Saya berharap, Pokja Bunda PAUD mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat Kota mampu merumuskan program terbaik. Agar setiap gerak dan langkah dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas. Selanjutnya menjadikan anak-anak yang pintar, cerdas dan berbudi pekerti luhur dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, pada bulan Juli Tahun 2021 lalu, Kota Malang berhasil mendapatkan penghargaan kategori nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Tahun 2022 ini, berbagai langkah dan program inovatif kembali diluncurkan oleh Pemkot Malang. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait