Jakarta, SERU.co.id – Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (10/1/2022). Pelapor merupakan seorang dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bernama Ubedilah Badrun.
Ubedillah mengatakan, ia melaporkan kedua putra presiden atas dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) terhadap relasi bisnis keduanya, dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
“Jadi laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan/atau tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan,” ujar Ubedillah.
Dalam laporannya, ia melampirkan dokumen atas dugaan KKN. Ia menjelaskan, perusahaan PT BMH yang dimiliki grup bisnis PT SM terjerat kasus kebakaran hutan, namun kasusnya tidak ditangani dengan jelas.
Grup bisnis itu juga disebutkan melakukan investasi ke perusahaan milik Gibran dan Kaesang. Ubedillah menyebut, kaitan urusan bisnis dengan perkara kebakaran hutan itu menjadi tidak jelas karena adanya konflik kepentingan.
“Itu dugaan KKN yang sangat jelas saya kira yang bisa dibaca oleh publik. Karena nggak mungkin perusahaan baru anak presiden mendapat suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan-perusahaan yang juga itu dengan PT SM 2 kali diberikan kucuran dana, angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu dekat,” tuturnya.
“Jadi saya kira dan setelah itu kemudian anak presiden membeli saham perusahaan di sebuah perusahaan dengan angka yang juga cukup fantastik Rp 92 miliar dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan sebuah perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka cukup pantas kalau dia bukan anak presiden?” sambungnya.
Sementara itu, Gibran merespon laporan atas dirinya dan sang adik. Ia mengaku belum mengetahui kabar tersebut dan akan mengecek laporan itu kepada Kaesang. Kendati demikian, ia mengaku siap jika harus diperiksa oleh KPK.
“Silakan dilaporkan, kalau salah ya kami siap diperiksa. Masalah track record tanya Kaesang. Belum (ada pemberitahuan),” kata Gibran. (hma/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Arjosari Bersama Warga Gotong Royong Rehab Pagar Masjid Jami Fathurrohman
- Babinsa Tunjungsekar Monitoring Penggilingan Padi Jaga Kualitas Gabah
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan