Malang, SERU.co.id – Trotoar dan tepi jalan Basuki Rahmat di kawasan Kayutangan Heritage sekarang tampak panas, pasca beberapa pohon dipangkas. Meski saat ini diganti dengan tanaman Tabebuya untuk mempercantik ketika sudah tumbuh dan mekar.
Salah satu petugas parkir yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan, jika sudah masuk siang hari, di trotoar merasakan hawa panas. Karena tidak ada pelindung secara alami berupa pohon.
“Saiki hawane panas mas (sekarang hawanya panas),”seru petugas parkir, Jum’at (7/1/2022).
Dirinya menambahkan, meski panas di siang hari, ketika menjelang sore ada beberapa pengunjung yang sekadar nyantai dan kongkow di kursi-kursi di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Selain suasana sore hari lebih redup, cocok sambil menikmati lalu lalang kendaraan.
“Lumayan ada penambahan mas,” ungkapnya singkat.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memangkas beberapa pohon dengan alasan pertama pohon sudah besar. Akar pohon yang telah besar merusak pedestrian dan tepi jalan. Sebagai penggantinya, total tidak kurang dari 30-an pohon Tabebuya yang bakal mempercantik Kawasan Kayutangan Heritage.
Kadis DLH, Wahyu Setianto mengungkapkan, penebangan pohon tersebut bukan berarti mengurangi kawasan hijau. Akan tetapi, penebangan dilakukan sebagai peremajaan tanaman.
“Kita tanam tanaman yang baru dengan tabebuya. Karena pohon yang lama dirasa sudah besar dan perkembangannya tidak bagus ya kita potong,” ungkapnya.
Terpantau SERU.co.id siang hari pukul 10.30, Jum’at (7/1/2022) memang masih terasa panas. Terik matahari langsung membuat kursi-kursi yang berada di samping pedestrian terlihat kosong.
Selain itu, lampu yang terpasang di sepanjang Jalan Basuki Rahmat tampak berjejer rapi. Pemkot Malang menyebutkan tanaman Tabebuya dan lampu tersebut akan menambah cantik Kawasan Tabebuya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah